"Ratusan bintara yang dilantik dan diambil sumpah resmi menjadi anggota Polri dengan menyandang pangkat brigadir polisi dua (Bripda)," ujar kapolda usai melantik di SPN Banjarbaru, Selasa.
Ia mengatakan, ratusan bintara Polri dinyatakan lulus setelah menjalani masa pendidikan dan pembentukan selama tujuh bulan di SPN Jalan Bhayangkara Kota Banjarbaru, Kalsel.
Dijelaskan, selama pendidikan dan pembentukan, calon anggota Polri itu menjalani proses pembelajaran ilmu kepolisian baik teknis maupun taktis yang berguna saat di lapangan.
"Selain diberikan materi pendidikan dan pembentukan calon anggota Polri, siswa juga diberikan pelajaran karakter sehingga bisa menjadi polisi humanis yang melayani masyarakat," ungkapnya.
Ditekankan, pendekatan yang lebih manusiawi sangat diperlukan agar citra anggota polri sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat mampu terwujud sesuai harapan.
"Makanya, kami menekankan agar seluruh instruktur di SPN selain mampu memberikan ilmu-ilmu dasar kepolisian kepada calon bintara juga menanamkan nilai-nilai humanis," tegasnya.
Menurut dia, setelah dinyatakan lulus, seluruh bintara Polri tidak ditempatkan di satuan kewilayahan seperti polres tetapi dilatih dan dibina di lingkungan Polda Kalsel selama satu tahun.
"Mereka masih menjalani pembinaan di Polda Kalsel selama satu tahun untuk mengetahui kemampuan dan bakat yang dimiliki sebelum disebar ke polres dan satuan dibawahnya," ujar dia.
Dikatakan, Polda Kalsel maupun satuan kewilayahan masih kekurangan banyak personel Polri sehingga melalui lulusan SPN yang setiap tahun dilantik bisa menutupi kekurangan itu.
"Jumlah kekurangan personel Polri masih banyak dan diharapkan melalui lulusan SPN bisa menutupi kekurangan sehingga pelayanan Polri ke masyarakat bisa maksimal," katanya.