Amuntai, (Antaranews.Kalsel) -Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Amuntai berinisiatif mempertemuan para alumninya dengan dunia usaha. Bekerja sama dengan sejumlah dunia usaha yang memiliki usaha di Wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara
Kalimantan Selatan menggelar kegiatan 'Job Matching SMK 2017'.Kepala SMKN 1 Amuntai, Marjuki di Amuntai, Rabu mengatakan, kegiatan ini memberi kesempatan pencari kerja lokal khususnya alumni SMKN 1 Amuntai mendapatkan pekerjaan.
"Ditengah persaingan mencari kerja saat ini, tidak ada salahnya pihak sekolah membantu para alumni mendapatkan bidang pekerjaan," ujar Marjuki.
Marjuki mengatakan, meski SMKN 1 Amuntai mengagendakan kegiatan Job Matching ini, para siswa tetap dihimbau mempersiapkan diri sejak dini dengan belajar keras mengingat persaingan kerja dimasa-masa mendatang makin ketat.
Bertempat di halaman SMKN 1 Amuntai, Pembukaan Job Matching SMK 2017 ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Hulu Sungai Utara (HSU), Pelaku usaha dan industri di Kota Amuntai serta para alumni SMK.
Job Matching dilaksanakan 25-26 Oktober 2017 mendapat sambutan antusias dari para alumni SMK yang datang membawa berkas lamaran kerja sekaligus mengikuti proses wawancara langsung dengan pihak dunia usaha dan industri yang sedang membuka lowongan kerja.
Marjuki mengatakan, kegiatan Job Matching ini juga sekaligus memberikan pemahaman kepada para alumni terlebih lagi para pelajar agar memiliki motivasi yang lebih baik dalam belajar agar kelak lebih muda dalam mencari dan membuka lapangan pekerjaan.
Kepala Dinas Pendidikan HSU H. Rahmat mengatakan pemerintah daerah mengapresiasi kegiatan ini karena dapat menjembatani antara para pelajar dengan dunia usaha.
“Di era globalisasi ini persaingan merebut lapangan kerja bukan hanya sesama anak negeri saja tapi sudah melibatkan dunia internasional†tegas Rahmat.
Menurut Rahmat, saat ini kita lihat menjamur di media sosial maupun media cetak dan elektronik berita serbuan tenaga kerja asing.
"Kita tidak perlu terpengaruh dengan itu tapi yang perlu kita perhatikan bagaimana kita mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan tersebut dengan meningkatkan kapasitas, kapabilitas dan profesionalisme tenaga kerja dalam negeri," pungkasnya.