Kandangan (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel) H. Muhammad Noor membuka High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten HSS, dalam memperkuat komitmen digitalisasi di daerah.
"Kegiatan ini penting menyamakan wawasan, memperkuat pemahaman, serta menyatukan komitmen dalam memantapkan penerapan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) di Kabupaten HSS," kata sekda dalam sambutan kegiatan, di Kandangan, Selasa.
Sekda ingin memastikan bahwa implementasi ETPD berjalan optimal, terarah, dan semakin memberi manfaat besar bagi masyarakat dan pemerintah daerah,” ujarnya.
Tak lupa, pihaknya berterima kasih kepada Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kalsel, secara konsisten membimbing dan mengevaluasi penerapan ETPD di HSS.
Ucapan terima kasih disampaikan pula kepada Bank Kalsel, atas dukungan dan koordinasi intensif dalam pengelolaan pajak dan retribusi daerah.
Baca juga: Pemkab HSS sosialisasikan pencegahan kekerasan, TPPO dan ABH
“Elektronifikasi pada belanja maupun pendapatan daerah telah berjalan dengan baik. Selain memberikan kemudahan layanan, hal ini juga membantu membiasakan masyarakat berdigitalisasi serta meningkatkan transparansi dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah,” ujarnya.
Sekda mengajak seluruh OPD pengelola pendapatan dan Tim P2DD HSS saling berkontribusi aktif dalam percepatan digitalisasi daerah, khususnya pada pengelolaan pajak dan retribusi daerah.
“Optimalisasi elektronifikasi akan membuat pengelolaan keuangan daerah semakin efektif, berkualitas, dan tentu meningkatkan penilaian kinerja TP2DD Kabupaten HSS,” terangnya.
Sekda menjelaskan bahwa digitalisasi di HSS menunjukkan hasil menggembirakan, dimana Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD) sejak 2023 hingga Semester I 2025 berada pada kategori Digital, dengan nilai 95,5 persen pada Semester I 2025.
Selain itu, Kabupaten HSS berhasil masuk 10 besar kategori Kabupaten Wilayah Kalimantan dalam Championship 2024, dan capaian ini harus dipertahankan dan terus ditingkatkan.
Kegiatan HLM ini juga menindaklanjuti hasil HLM dan Capacity Building TP2DD Provinsi Kalsel pada 7 November 2025, berisi lima arahan Gubernur Kalsel, yakni pembentukan Task Force Digitalisasi Daerah.
Baca juga: 40 peserta ikuti pelatihan dan uji kompetensi sertifikasi PBJ HSS
Kemudian, pembuatan atau pembaruan SK Peta Jalan (Roadmap) TPD, monitoring dan evaluasi ETPD melalui HLM berkala yang dipimpin kepala daerah, implementasi Kartu Kredit Indonesia (KKI), serta penguatan layanan BPD melalui sinergi strategis BPD–Pemda.
Selain itu, sekda menyampaikan Pemkab HSS siap berpartisipasi dalam Championship Tahun 2026, pihaknya berharap dukungan Bank Indonesia agar penyajian data sesuai ketentuan dan mendapatkan hasil optimal.
“Kami berharap seluruh pihak terkait dapat menyediakan data yang diperlukan tepat waktu, demi capaian terbaik bagi Kabupaten HSS,” tambah sekda.
Adapun HLM dihadiri oleh Putri Juniarti selaku perwakilan Kepala Bank Indonesia Provinsi Kalsel, anggota Tim P2DD HSS, para kepala OPD pengelola pendapatan, pimpinan Bank Kalsel dan BRI Cabang Kandangan, serta undangan terkait lainnya.
