Batulicin (ANTARA) - Ketua Dekranasda Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, Andi Irmayani Rudi Latif terus mendorong para pengrajin kain tenun khas Pagatan di "Bumi Bersujud" untuk mengembangkan kerajinan tersebut sebaga upaya dalam melestarikan budaya dan identitas lokal, sekaligus meningkatkan perekonomian.
"Kerajinan kain tenun pagatan tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga menjadi simbol identitas dan kebanggaan daerah," kata Andi Irmayani Rudi Latif, di Batulicin, Kamis.
Baca juga: Lindawati tegaskan Dekranasda ujung tombak pemberdayaan ekonomi masyarakat
Dia menegaskan kerajinan kain tenun yang diolah menjadi tas, busana, hingga berbagai aksesori, semuanya mencerminkan keindahan dan ketekunan tangan para pengrajin Tanah Bumbu.
Pemerintah daerah terus mendorong para pengrajin agar terus berinovasi dengan desain yang mengikuti perkembangan zaman tanpa meninggalkan ciri khas tradisionalnya.
"Saya berharap tenun Tanah Bumbu terus dikembangkan dengan sentuhan kreativitas yang modern tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisi. Inilah warisan budaya yang patut kita jaga dan promosikan sebagai kebanggaan daerah," pintanya.
Andi Irmayani juga menyampaikan komitmennya untuk terus memperkuat kolaborasi antara Dekranasda, pemerintah daerah, dan pelaku UMKM. Guna meningkatkan kualitas serta pemasaran produk lokal.
Baca juga: Disperin Kalsel dongkrak pertumbuhan IKM
"Melalui Kerjasama yang kuat dan semangat kebersamaan. Kita bisa menjadikan produk kerajinan Tanah Bumbu dikenal lebih luas dan membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat," harapnya.
