Kandangan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel), terus menunjukkan keseriusan mendukung berbagai program pemerintah pusat, yang dilakukan Presiden RI Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Menjelang satu tahun masa pemerintah Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Pemkab HSS sudah mulai menjalankan berbagai program tersebut.
"Kita dari Pemkab HSS berkomitmen menjalankan berbagai program Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka," kata Sekretarias Daerah (Sekda) HSS H Muhammad Noor, di Kandangan, Selasa.
Diterangkan sekda, komitmen pihaknya tersebut selaras untuk upaya menjalankan berbagai program pusat, dalam mewujudkan visi membangun Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.
Adapun berbagai program prioritas dari pusat yang sudah dijalankan di Kabupaten HSS meliputi :
Program Cetak Sawah
Untuk Program Cetak Sawah Rakyat (CSR) tahap pertama di Kabupaten HSS dilakukan di Desa Lungau, Kecamatan Kandangan dengan luasan 198 hektare, dan di Desa Samuda, Kecamatan Daha Selatan dengan luasan 99 hektare.
Baca juga: Bupati HSS sebut Puskesos-SLRT perkuat layanan sosial
"Program CSR tahap pertama di Kabupaten HSS saat ini masih dilakukan pengerjaan pengolahan lahannya," terang sekda.
Untuk program ini ditargetkan bisa dirampungkan di bulan Oktober, setelah pengolahan lahan program CSR selesai diharapkan bisa langsung ditanami padi.
Harapannya, dengan bertambahnya luas tanam bisa mendukung swasembada pangan, serta hasil produksi padi di Kabupaten HSS juga meningkat.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten HSS sampai awal Oktober 2025 sudah ada empat dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang telah beroperasi.
Empat dapur MBG ini dikelola Yayasan Al-Futtuwah, Yayasan Ar-Rahman Sarang Halang, Yayasan Ar-Rahman Hamalau, dan Yayasan Baladul Amin.
Dapur umum yang dikelola Yayasan Al-Futtuwah menyalurkan MBG ke-23 sekolah jenjang PAUD sampai SMA, serta balita, ibu hamil dan menyusui. Total 3.490 porsi.
Kemudian dapur milik Yayasan Ar-Rahman Sarang Halang menyalurkan MBG ke-13 sekolah mulai jenjang PAUD sampai SMA. Total 2.563 porsi.
Baca juga: Sekda HSS: Korupsi musuh bersama karena rusak kepercayaan publik
Selanjutnya, dapur milik Yayasan Ar Rahman Hamalau menyalurkan MBG ke-15 sekolah mulai jenjang PAUD sampai MAN. Total 1.737 porsi.
Sedangkan Yayasan Baladul Amin menyalurkan MBG ke-20 sekolah mulai jenjang PAUD sampai SMP dan satu pondok pesantren. Total 1.655 porsi, maka total empat dapur umum ini menyalurkan 9.445 porsi.
Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG)
Program ini telah berjalan dan dilaksanakan pada 21 puskesmas, yang berada di seluruh kecamatan di Kabupaten HSS.
"Mendukung PKG ini, kita ada sebanyak 550 tenaga medis dikerahkan ke seluruh puskesmas, yang ada di Kabupaten HSS," ujar sekda.
Jumlah layanan pada program PKG di Kabupaten HSS hingga awal Oktober 2025 mencapai 32.394 (13,71 persen) orang.
Namun, apabila ditemukan indikasi penyakit serius maka akan dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Basry dan Rumah Sakit Daha Sejahtera.
Program Sekolah Rakyat
Pemkab HSS sudah mengajukan proposal pembangunan Sekolah Rakyat (SR) ke Kementerian Sosial, tepatnya pada 14 Agustus 2025 lalu.
"Kita dari Pemkab HSS telah menyiapkan lahan seluas 10,104 hektare, yang berada di Desa Sungai Raya Selatan, Kecamatan Sungai Raya," jelas sekda.
Menurut sekda, lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten HSS masih menunggu verifikasi dari Kementerian PUPR, melalui Satker Pelaksanaan Prasarana Strategis Kalsel.
Pemilihan lokasi tersebut didasarkan pada ketersediaan aset milik Pemkab HSS yang belum termanfaatkan secara optimal. Lahannya pun sudah milik Pemkab HSS, maka tidak ada pembebasan lahan lagi.
Baca juga: Inspektur HSS raih penghargaan Aggaraksa Dharma terbaik ketiga nasional
Koperasi Merah Putih
Di Kabupaten HSS ada 148 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang dibentuk, dari semua koperasi merah putih hanya sebagian kecil saja yang sudah menjalankannya.
Belum jalannya gerai usaha, diakui karena karena masih terkendala pada faktor permodalan. Dan Disnakerkop-UKP HSS telah melakukan pendampingan mulai dari pelatihan.
Skema dalam usaha Koperasi Merah Putih masih terarah pada gerai simpan pinjam, sembako, pupuk, apotik desa dan berbagai usaha lain, sesuai dengan ciri khas daerah serta yang berpeluang dapat bekerjasama dengan BUMN.
Program tiga juta rumah
Untuk menyukseskan program tiga juta rumah dari Presiden Prabowo Subianto, Pemkab HSS menyiapkan lahan sekitar 3,8 hektare di Kecamatan Sungai Raya.
Lahan yang disiapkan nantinya akan digunakan untuk tiga kluster yaitu kluster rumah percontohan komunitas tenaga kebersihan, kluster kredit mikro yang bekerja dengan developer, dan kluster relokasi terdampak bencana.
Pemkab HSS pun telah mengusulkan pembangunan rumah ke Kementrian Perumahan dan Permukiman (PKP) sebanyak 4,537 unit rumah tidak layak huni, yang tersebar di 11 kecamatan.
"Sementara untuk yang ditangani pada tahun ini melalui APBD program bantuan rumah swadaya yakni 130 unit, sementara dari Dinas Sosial Kabupaten HSS sebanyak 350 unit," tutup sekda.
