Kandangan (ANTARA) - Sekitar 100 perempuan dari kader PKK kabupaten dan kecamatan, perwakilan kelompok PKK desa/kelurahan, serta pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengikuti kemampuan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
"Tujuan sosialisasi ini untuk memberikan pengetahuan, pemahaman, serta motivasi kepada kader PKK dalam mengembangkan usaha keluarga," kata Panitia Pelaksana Erleanii Hertati mengutip siaran pers Bagian Prokopim Setda HSS, di Kandangan, Jumat.
Baca juga: Bunda PAUD HSS tekankan pendidikan anak usia dini sebagai pondasi bangsa
Menurut dia, kegiatan ini diharapkan mampu menopang perekonomian rumah tangga sekaligus mendorong terbentuknya kelompok-kelompok usaha produktif di masyarakat.
Sementara itu, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) HSS Hj Misnawati Suriani menyampaikan, PKK merupakan gerakan nasional yang tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat, dengan salah satu program prioritasnya yaitu UP2K.
"Program UP2K bertujuan memberdayakan keluarga, khususnya kaum perempuan, agar mampu meningkatkan ekonomi keluarga melalui usaha yang kreatif, produktif, dan berkelanjutan," ujarnya.
Ia menambahkan UP2K sangat penting untuk mendorong kemandirian ekonomi keluarga dengan mengoptimalkan potensi lokal yang ada di sekitar, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Pemkab HSS siap renovasi Open Stage dan bangun Gedung Ramu
"Program ini berperan dalam penanggulangan kemiskinan, serta memperkuat ketahanan sosial masyarakat kita," katanya.
Misnawati juga mendorong kader PKK agar tidak hanya menjalankan usaha, tetapi mampu mengelola dengan baik, mulai dari perencanaan, produksi, hingga pemasaran.
Selain itu, ia mengajak seluruh kader PKK untuk aktif berinovasi, memanfaatkan teknologi digital, dan memperluas jaringan pemasaran.
"Dengan begitu, produk-produk lokal dapat lebih dikenal dan bersaing di pasar yang lebih luas," tambahnya.
Adapun sosialisasi menghadirkan narasumber dari Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian HSS dengan materi seputar pengembangan usaha mikro, strategi permodalan, hingga peluang pemasaran produk lokal.
Baca juga: Ramu Art Festival angkat nama HSS di kancah seni budaya nasional
