Tanah Laut, Kalsel (ANTARA) - Bupati Tanah Laut (Tala) Kalimantan Selatan H Rahmat Trianto menargetkan sebanyak 589 unit rumah dibedah pada 2025, guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Program bedah rumah yang dijalankan pemerintah daerah semata-mata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat," kata Rahmat di Pelaihari, Rabu.
Baca juga: Bupati Tanah Laut berkomitmen perkuat pencegahan TPPO
Rahmat menyampaikan hal tersebut usai meninjau langsung pelaksanaan program bedah rumah pada dua desa Kecamatan Bajuin, yakni Desa Ketapang dan Desa Tirta Jaya.
Program tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Tala.
Menurut Rahmat, warga penerima bantuan yang dikunjungi di antaranya Noor Tusin dan Pauriah di Desa Ketapang, serta Satri dan Sulik di Desa Tirta Jaya. Selain itu, pemerintah daerah juga memberikan bantuan sebidang tanah kepada warga bernama Aris di Desa Ketapang.
Ia menuturkan, setiap penerima manfaat mendapatkan bantuan sebesar Rp25 juta untuk memperbaiki rumah tidak layak huni menjadi hunian lebih layak, aman, dan sehat.
Baca juga: Bupati apresiasi TP-PKK dan Bunda PAUD membangun SDM sejak dini
"Saat ini terdapat sekitar 2.530 rumah yang belum layak huni di Kabupaten Tanah Laut. Pemerintah menargetkan minimal 500 rumah dibedah setiap tahun," ujar Rahmat.
Rahmat menegaskan program bedah rumah akan terus dilanjutkan hingga empat tahun setengah ke depan, sehingga diharapkan mampu menjangkau sebanyak mungkin rumah warga yang membutuhkan perbaikan.
Salah seorang penerima manfaat di Desa Tirta Jaya, Sulik, mengaku bersyukur atas bantuan yang diberikan pemerintah daerah.
"Ulun (saya) banyak-banyak terima kasih. Rumah ulun sebelumnya rumah papan, sekarang sudah permanen, layak ditempati. Terima kasih sama Pak Bupati, Pak Kades, dan tim Perkim," ucap Sulik dengan penuh haru.
Baca juga: Pemkab Tanah Laut usulkan P3K Paruh Waktu ke Kemenpan
