Tanjung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan menyiapkan program beasiswa bagi atlet berprestasi yang meraih juara pertama di tingkat provinsi maupun nasional.
Bupati Tabalong H Muhammad Noor Rifani di Tabalong, Selasa, mengatakan program beasiswa ini dimaksudkan sebagai motivasi tambahan bagi atlet agar prestasi olahraga tidak hanya membanggakan daerah, tetapi juga membuka jalan bagi masa depan pendidikan.
Baca juga: KORMI Tabalong turunkan 170 atlet di Forda Kalsel 2025
"Kami ingin para atlet tidak hanya hebat di lapangan, namun juga cerdas dan berprestasi dalam dunia pendidikan," ujar Noor Rifani usai menyerahkan bonus bagi atlet berprestasi.
Ia menjelaskan, melalui program Beasiswa Tabalong Smart, para juara di bidang olahraga maupun nonakademik dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi tanpa terbebani biaya.
Menurutnya, pemberian beasiswa ini merupakan bentuk perhatian pemerintah agar prestasi olahraga sejalan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Tabalong.
Dalam kesempatan itu, Bupati yang akrab disapa H Fani menyerahkan bonus atlet berprestasi bersama Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Tabalong Zulfan Noor.
Zulfan Noor menyebutkan, bonus diberikan kepada atlet peraih medali pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2025, Festival Olahraga Daerah (Forda) 2025, serta Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024.
Pada Popda, atlet peraih medali emas menerima bonus Rp10 juta untuk cabang olahraga (cabor) atletik, renang, menembak, angkat besi, taekwondo, dan panjat tebing.
Medali perak diganjar Rp7 juta mencakup cabor atletik, renang, panjat tebing, angkat besi, dan karate.
Baca juga: Atlet Muaythai Tabalong borong medali di Kejurprov Kalsel
Sedangkan medali perunggu mendapat Rp5 juta untuk cabor atletik, renang, karate, taekwondo, panjat tebing, menembak, dan gulat.
Bonus juga diberikan kepada pelatih Popda, yakni Rp5 juta untuk medali emas, Rp3 juta untuk perak, dan Rp2 juta untuk perunggu.
"Cabor yang terbanyak meraih medali adalah atletik dengan 13 medali dan renang 23 medali," jelas Zulfan.
Sementara di ajang Forda, atlet Tabalong meraih 41 medali terdiri atas 10 emas, 16 perak, dan 15 perunggu.
Untuk medali emas diberikan bonus Rp3,5 juta, medali perak Rp2,5 juta, dan perunggu Rp1,5 juta.
"Pemerintah daerah juga memberikan bonus untuk enam medali harapan pada aerobik masing-masing Rp500 ribu," tambahnya.
Sedangkan pada Peparnas 2024 Solo, Jawa Tengah, atlet Tabalong Muhammad Thamrin berhasil meraih medali perak pada cabor atletik lempar lembing dengan bonus Rp5 juta.
Baca juga: FPTI HST kirim 10 atlet ke Kejurprov Panjat Tebing Kalsel di Tabalong
