"Beras 7,5 ton atau 1.500 karung dijual dengan harga Rp10.000 per kilogram atau lebih murah sekitar Rp1.300 per kilogram dibandingkan harga di Bulog," kata Kapolres Tanah Bumbu AKBP Arief Prasetya di Batulicin, Jumat.
Baca juga: DKP Kalsel salurkan 1.000 paket ikan saat kunjungan Kapolri
Kapolres Arief menjelaskan penyaluran beras SPHP dilaksanakan serentak oleh jajaran Polsek di Tanah Bumbu sejak 11–17 Agustus dan 21 Agustus 2025.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian Polri dalam membantu masyarakat, khususnya menjaga stabilitas harga pangan agar masyarakat dapat membeli beras dengan harga lebih terjangkau.
Menurut dia, penyaluran beras murah tersebut sekaligus menjadi upaya pihak kepolisian meringankan beban ekonomi masyarakat.
"Kami bersyukur bisa menyalurkan 7,5 ton beras SPHP, tentu capaian ini menjadi bagian dari komitmen Polri dalam membantu masyarakat mendapatkan beras murah berkualitas," ujarnya.
Baca juga: Kapolri letakkan batu pertama pembangunan SPPG Polresta Banjarmasin
Selain itu, Arief meminta satgas pangan di Tanah Bumbu terus mengawal gerakan pangan murah agar mekanisme penyaluran beras SPHP senantiasa tepat sasaran dan adil, sehingga masyarakat dapat memperoleh sesuai kebutuhan.
Kapolres Tanah Bumbu juga mengingatkan agar masyarakat yang telah membeli beras SPHP tidak menjual kembali untuk keuntungan pribadi, sebab program tersebut diperuntukkan bagi stabilisasi pasokan dan harga pangan.
"Seperti arahan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, penyaluran beras SPHP harus tepat sasaran dan adil, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat," tegas Arief.
Baca juga: Kapolri apresiasi Satgas Pangan Polda Kalsel salurkan 50 ton beras SPHP
