Barabai (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), Samsul Rizal hadiri pengarahan strategis yang digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) atau Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) di Hotel Fairmont Jakarta.
"Kami siap menyambut arah baru program Adipura yang menargetkan 100 persen pengelolaan sampah nasional pada 2029," kata Bupati Samsul Rizal di Barabai, Rabu.
Baca juga: Pemkab Tanah Laut persiapkan diri hadapi penilaian Adipura
Pengarahan strategis tersebut dipimpin langsung Menteri Lingkungan Hidup Dr. Hanif Faisol Nurofiq dan dihadiri kepala daerah dari seluruh Indonesia, dan menjadi wadah untuk memperkenalkan sistem penilaian Adipura yang telah diperbarui sebagai bagian dari kebijakan strategis nasional.
Bupati Samsul Rizal memberikan dukungan penuh terhadap arah baru program Adipura dan Kabupaten HST siap menyelaraskan langkah daerah dengan kebijakan nasional dalam membangun sistem pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan, berbasis teknologi, dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
Ia menyoroti pentingnya perubahan pola pikir masyarakat dalam pengelolaan sampah, masyarakat memegang peran vital dalam pengelolaan sampah, terutama dengan mengubah kebiasaan membuang sampah menjadi memilah dan mengolahnya.
“Masyarakat memegang peran vital. Mulai dari rumah tangga, kita dorong budaya memilah sampah, memperkuat peran bank sampah, hingga menutup ruang bagi praktik pembuangan liar. Ini perjuangan bersama,” ujar Bupati.
Sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung kebijakan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST telah menyiapkan sejumlah langkah, termasuk penguatan sarana dan prasarana seperti TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
"Yaitu mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah, serta Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)," lanjutnya.
Selain itu, Pemkab HST juga berkomitmen untuk melakukan edukasi masyarakat secara masif, yang sudah dimulai sejak awal kepemimpinan Bupati Samsul Rizal dan Wakil Bupati Gusti Rosyadi Elmi.
Bupati menegaskan, dengan semangat kolaboratif dan pendekatan yang mengutamakan pengelolaan dari hulu ke hilir, HST siap dalam mengelola sampah secara berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Baca juga: Tapin fixes TPA Hatiwin to meet Adipura standards
"Kami berkomitmen bahwa keberhasilan program Adipura bukan hanya soal penghargaan, tetapi juga upaya menjaga kualitas hidup bagi generasi mendatang," ujarnya.
Dalam arahannya, Menteri Lingkungan Hidup Dr. Hanif Faisol Nurofiq menegaskan bahwa penilaian baru ini bukan sekedar lomba kebersihan, melainkan sebuah alat kendali untuk memastikan bahwa praktik buruk seperti pembuangan sampah terbuka segera dihentikan.
Berdasarkan data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), total timbulan sampah nasional pada 2023 tercatat mencapai 56,63 juta ton, namun hanya 39,01 persen yang terkelola dengan baik, sementara sisanya masih terbuang begitu saja.
"Saat ini masih ada lebih dari 343 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang belum memenuhi ketentuan lingkungan,” ujar Menteri Hanif.
