Kandangan (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel) H Syafrudin Noor menyampaikan pelatihan public speaking agar dapat menjadi langkah dalam upaya mewujudkan layanan publik yang ramah dan profesional.
Hal ini disampaikan bupati yang hadir bersama Ketua Dekranasda HSS Hj Tata Syafrudin Noor, membuka Pelatihan Public Speaking Tahun 2025, yang digelar Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) HSS, mengutip pers rilis Diskominfo HSS, mengutip pers rilis Diskominfo HSS, Banjarbaru, Ahad.
"Kami berpesan kepada para peserta agar mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, pelayanan publik yang berkualitas membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik serta sikap yang positif," kata bupati.
Baca juga: Wabup HSS: MPP tangani 126 layanan
Bupati menekankan untuk membangun budaya pelayanan yang ramah, santun, dan humoris, serta pelatihan ini penting sebagai bekal untuk mewujudkan pelayanan yang menyentuh hati masyarakat.
Para peserta diajak untuk mempelajari dengan serius, dan menjadikan pelatihan ini sebagai bekal membangun pelayanan publik yang membanggakan.
Sebelumnya, Kepala Dinas PMPTSP HSS Hj Elyani Yustika, melaporkan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi para petugas, agar mampu menjalankan tugas secara profesional dan humanis.
Diterangkan dia, pelatihan ini merupakan wujud komitmen Pemkab HSS dalam membangun semangat pelayanan prima bagi masyarakat, diselenggarakan selama tiga hari, dari tanggal 1 hingga 3 Agustus 2025.
Baca juga: HSS raih nilai tertinggi kepatuhan layanan publik di Kalsel
"Sebanyak 58 peserta kita terdiri dari pegawai DPMPTSP dan petugas front office Mal Pelayanan Publik (MPP) mengikuti pelatihan dengan penuh antusias," ujarnya.
Para peserta akan dibekali keterampilan komunikasi yang efektif sebagai modal penting dalam memberikan pelayanan yang cepat, ramah, dan solutif.
Adapun pelatihan ini menghadirkan narasumber profesional, Resa Sabrina Rahmayanti, yang membagikan berbagai teknik berbicara di depan umum, penggunaan bahasa tubuh yang tepat, serta etika komunikasi dalam dunia pelayanan.
