Rantau (ANTARA) - Para pegiat olahraga asal Kabupaten Tapin menyumbangkan 18 medali bagi kontingen Kalimantan Selatan dalam ajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Tapin Midpay Syahbani di Rantau, Jumat, menyebutkan perolehan tersebut terdiri dari 13 medali emas, dua perak, dan tiga perunggu.
Baca juga: Porgasi Kalsel siapkan diri hadapi Fornas VIII 2025
“Dominasi Tapin berasal dari dua induk olahraga, yakni Porgasi dan Pergasi, yang berhasil keluar sebagai juara umum,” kata Midpay.
Ia menjelaskan, dari cabang olahraga GOBI, dua tim perwakilan Tapin masing-masing menyumbang satu medali emas. Tim tersebut terdiri atas trio LK (M. Thaha, Juani, dan M. Syarwani), serta tim kombo LK yang diperkuat Bahrunsyah dan M. Rizwar.
Selain itu, dari cabang FAI dan FFA, tiga atlet yakni M. Dodi, Andy Irawan, dan M. Nofal turut menambah satu emas untuk kontingen Tapin.
Sementara cabang Pertonsi, atlet M. Reza menyabet medali emas dari nomor perorangan putra usia bebas.
“Puncak dominasi Tapin terlihat pada cabang Porgasi. Dari nomor pertandingan ATAC Kill House dan ATAC Overall kategori beregu, pasangan Rahmatul Irfan dan M. Sulton Rasya Islami sukses meraih total lima medali emas,” ujar Midpay.
Masih Pegiat lain Porgasi, Rahmatul Irfan juga mempersembahkan satu medali perunggu dari nomor KST Sniper Buddies.
Baca juga: 647 orang wakili Kalsel pada FORNAS VII di Jawa Barat
Tapin juga meraih satu medali emas dari cabang Perbosi melalui Anisa Fitria Maulida yang tampil gemilang di nomor juggling perorangan putri.
Kemudian, tim cabang sumpitan yang digawangi Mamun Gais, Anto, dan Raudah meraih medali perak pada kategori beregu 250 cm.
“Cabang Porgasi turut menyumbang dua medali emas, satu perak, dan dua perunggu. Medali emas diraih dari kategori barembang dan uri tradisional,” jelasnya.
Midpay menambahkan, satu emas terakhir berasal dari cabang PPSI lewat pasangan M. Fadilah dan M. Syaiful Rahman di kategori bapukul putra dewasa.
Ia menegaskan, torehan 18 medali ini menjadi bukti nyata perkembangan olahraga masyarakat di Tapin.
“Kami bangga dan akan terus melakukan pembinaan agar para pegiat ini dapat kembali mengharumkan nama daerah di tingkat nasional,” tutupnya.
Baca juga: Pemkab Tapin bagikan bonus Rp183 juta untuk atlet berprestasi
