Bupati berharap, berbagai latar belakang ilmu dan latar belakang daerah,i seluruh peserta KKN bisa beradaptasi dan menyesuaikan situasi dan kondisi di masing-masing daerah yang telah ditentukan, sehingga bisa menjalankan tugas dengan lebih baik.
Bupati memaparkan, HSS mempunyai 11 kecamatan, 144 desa dan 4 kelurahan yang terbagi dalam tiga topologi yakni pegunungan, daratan dan rawa.
Beliau juga menjelaskan gambaran visi misi Kabupaten HSS 2014-2018 dengan visi Kabupaten HSS yakni terwujudnya Kabupaten HSS yang sejahtera, agamis dan produktif.
Beliau juga menjelaskan gambaran visi misi Kabupaten HSS 2014-2018 dengan visi Kabupaten HSS yakni terwujudnya Kabupaten HSS yang sejahtera, agamis dan produktif.
Berbagai program pemerintah telah dilakukan untuk mengentaskan kemiskinan agar bisa mensejahterakan masyarakat yang belum beruntung di Kabupaten HSS dan bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
Seperti adanya program beras sejahtera (rastra) gratis , program rumah sejahtera yang rumahnya mendekati layak huni dengan dana sebesar Rp. 13.908.000/buah, bangunannya harus sampai ke WC.
"Rumah diperbaiki agar bisa tidur nyenyak dan beribadah lebih nyaman,"katanya.
Selain itu, anak usia sekolah harus wajib sekolah dengan gratis minimal tamat SLTA agar tidak ada lagi pernikahan dini serta meningkatkan kualitas SDM di HSS apabila sakit akan diberikan pelayanan kesehatan oleh pemerintah dengan gratis sampai ke rumah sakit.
Ada program pemberian modal usaha produktif dan juga jaminan hidup untuk lanjut usia sebesar Rp. 225.000/bulan.
Namun apa yang dilakukan pemerintah hanya bersifat sementara, suatu saat masyarakat sudah mampu maka tidak akan mendapatkan bantuan lagi.
Diungkapkannya, menjelang 4 tahun kepemimpinannya, sudah 100 orang lebih mengembalikan beras sejahtera karena telah mendeklarasikan dirinya bahwa tidak lagi berhak menerima beras sejahtera, dan kehidupan yang agamis di HSS pada gilirannya muncul semangat berempati yang tinggi pada sesama.
Selanjutnya dijelaskannya bahwa konsep pemerintahan di bawah kepemimpinannya adalah pemerintahan yang melayani, saat masyarakat butuh, maka disanalah ada pemerintah, salah satu indikator pelayanan pada masyarakat mulai pada titik yang terendah yakni desa dan kelurahan.
Adapun didesa telah ditempatkan sarjana pendamping sejahtera yang tugasnya ditahun pertama membantu Kepala Desa dalam pembenahan administrasi pemerintahan desa dan tahun berikutnya mengawal program-program pemerintah yang selama ini diluncurkan.
Beliau berharap para mahasiswa UGM bisa memaksimalkan waktu selama dua bulan sehingga bisa menyelesaikan KKN dengan terbaik yang pada akhirnya bisa memberikan kontribusi untuk indeks prestasi komulatif.
"Pengalaman tidak bisa didapatkan dibangku kuliah sehingga manfaatkan waktu selama KKN menjadi pengalaman," katanya.
Turut hadir pada acara tersebut Asisten Administrasi Pembangunan dan Kemasyarakatan H.Hubriansyah, Kepala Bagian Ekobang Hj.Rahmawaty, Camat Telaga Langsat Bardamaini, dan Camat Sungai Raya Susilo Adianto.