Banjarbaru (ANTARA) - Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah Rizky Aditya Putra mengapresiasi PT PLN (Persero) usai memasang aliran listrik 24 jam bagi masyarakat pada dua desa.
Keterangan tertulis Humas PT PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) di Banjarbaru, Jumat, menyampaikan dua desa tersebut, yakni Desa Batu Ampar dan Desa Lubuk Hiju, Kecamatan Menthobi Raya, Kabupaten Lamandau.
Baca juga: PLN UID Kalselteng optimalkan HarGab PDKB jelang Idul Adha
Bupati Lamandau dan Manager PLN UP2K Provinsi Kalimantan Tengah Sugitanto selaku pelaksana proyek, Manager PLN ULP Nanga Bulik Aswadi, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Lamandau menghadiri peresmian pemasangan listrik tersebut.
"Keberhasilan menghadirkan listrik di Desa Batu Ampar dan Desa Lubuk Hiju merupakan hasil kerja sama erat Pemkab Lamandau, PLN, serta dukungan dan kesabaran seluruh masyarakat. Kami mengapresiasi tinggi kepada semua pihak yang telah berperan," ujar Rizky.
Rizky menjelaskan, tanpa akses energi listrik, masyarakat akan terus tertinggal dalam banyak aspek pembangunan sehingga Pemkab Lamandau berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan listrik hingga ke pelosok desa.
"Pemkab Lamandau siap meningkatkan sinergi dengan PT PLN (Persero) untuk mendorong percepatan pembangunan bidang infrastruktur kelistrikan," ucapnya.
Rizky juga menyatakan listrik memiliki peranan penting dalam pembangunan daerah dan sebagai penggerak roda perekonomian yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
General Manager PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki, menyampaikan rasa syukur atas tersalurkannya listrik ke dua desa tersebut.
Baca juga: PLN beri diskon 50 persen kepada 2.396 warga Kalselteng
"Selamat kepada warga Desa Batu Ampar dan Desa Lubuk Hiju yang kini bisa menikmati listrik selama 24 jam penuh. Gunakan listrik dengan sebaik-baiknya, terutama untuk mendukung pendidikan, akses informasi, dan pelayanan dasar lainnya," tutur Syauki.
Dikatakan Syauki, penyalaan itu merupakan bagian dari program elektrifikasi nasional yang terus digencarkan PLN untuk lebih meningkatkan rasio elektrifikasi dan mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat.
"Semua itu, bagian dari komitmen kami untuk terus memperluas akses listrik di wilayah terpencil dan dengan masuknya listrik PLN, kami berharap masyarakat merasakan langsung manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari," ucap Syauki.
Ditambahkan Syauki, kehadiran listrik PLN di Desa Batu Ampar dan Desa Lubuk Hiju bukan hanya simbol kemajuan, tetapi bukti nyata dari pemerataan energi yang berkeadilan dan menjadi bagian integral program elektrifikasi desa yang dicanangkan pemerintah demi menghadirkan terang hingga pelosok negeri.
Manager PLN UP2K Provinsi Kalimantan Tengah Sugianto, menegaskan komitmennya untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur kelistrikan desa hingga mencapai rasio 100 persen.
"Rasio elektrifikasi hingga Mei 2025 di wilayah kerja PLN UID Kalselteng telah menyentuh angka 99,99 persen dengan rasio desa berlistrik sebesar 89,82 persen," jelas Sugianto.
Selanjutnya, Sugianto juga siap bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, agar seluruh masyarakat dapat menikmati listrik tanpa batas waktu.
Baca juga: PLN hadirkan program terang di SDN Lubuk Hiju saat Hardiknas
