General Manager PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki saat dikonfirmasi di Banjarbaru, Kamis, menjelaskan penyalaan listrik di SDN Lubuk Hiju menjadi wujud nyata komitmen perusahaan terhadap pemerataan akses energi dan kontribusi terhadap pembangunan sumber daya manusia di wilayah pelosok.
Baca juga: PLN Enjiniring jalin kolaborasi Global dengan EPPEI
“Kami menyadari bahwa listrik adalah kunci untuk membuka banyak peluang, terutama di sektor pendidikan. Anak-anak di pelosok memiliki hak yang sama untuk tumbuh dan belajar dalam kondisi yang layak,” katanya.
Program pemasangan listrik tersebut menjadi momen bersejarah bagi 39 siswa dan para guru yang selama ini belajar dalam keterbatasan listrik, namun saat ini menikmati aliran listrik 24 jam penuh, membuka akses pendidikan yang lebih baik dan berkualitas.
Syauki juga menekankan bahwa PLN berkomitmen penuh untuk mewujudkan akses listrik yang merata hingga ke pelosok daerah.
“Langkah ini merupakan bentuk nyata dari semangat PLN dalam menggerakkan roda pendidikan di daerah-daerah terpencil. Kami percaya bahwa akses listrik akan membuka peluang lebih besar bagi para siswa untuk mendapatkan pendidikan yang lebih berkualitas,” ungkapnya.
Baca juga: YBM PLN UID Kalselteng apresiasi pejuang nafkah di Banjarbaru

Baca juga: PLN dan Kemendiktisaintek kerja sama riset dan pengembangan bidang ketenagalistrikan
Dia juga menegaskan bahwa Hari Pendidikan Nasional menjadi momentum yang tepat untuk menunjukkan komitmen tersebut.
“PLN hadir tidak hanya sebagai penyedia energi, tetapi juga sebagai penggerak perubahan di masyarakat. Kami berharap hadirnya listrik di SDN Lubuk Hiju bisa menjadi titik awal terciptanya generasi muda yang cerdas dan berdaya saing,” lanjut Syauki.
Sementara itu, Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra mengungkapkan harapannya bahwa kehadiran listrik di SDN Lubuk Hiju dapat meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.
“Semoga listrik ini bisa membantu proses belajar mengajar dan melahirkan generasi pemimpin yang hebat di kemudian hari. Kami sangat mengapresiasi seluruh pihak yang berkontribusi dalam menghadirkan listrik ini,” ujarnya.
Baca juga: PLN pulihkan 100 persen sistem kelistrikan di Bali
Selanjutnya, Kepala SDN Lubuk Hiju Ema menyampaikan rasa terima kasihnya atas penyalaan listrik yang telah dinantikan oleh pihak sekolah.
“Kami sangat bersyukur, khususnya kepada PLN dan pemerintah daerah setempat atas masuknya listrik di sekolah kami. Kami tidak menyangka listrik bisa sampai ke sini mengingat desa kami berada di ujung wilayah. Semoga dengan hadirnya listrik, proses belajar mengajar bisa lebih optimal lagi,” ungkapnya.
Program penyalaan listrik di sekolah ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam menghadirkan listrik yang andal dan merata sebagai pendorong utama kemajuan daerah dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya di bidang pendidikan.
Melalui langkah ini, PLN terus memperluas cakupan listrik di daerah terpencil sebagai wujud nyata dalam mewujudkan energi berkeadilan di seluruh pelosok negeri.
Baca juga: PLN UID Kalselteng-ANTARA kerja sama publikasi pelayanan dan informasi publik