Keterangan tertulis Humas PT PLN UID Kalselteng di Banjarbaru, Jumat menyebutkan, kegiatan bertajuk Apresiasi Buruh itu menyasar buruh angkut di Pelabuhan Riam Kanan, juru parkir, dan pengayuh becak di wilayah Kota Banjarbaru.
Baca juga: PLN dan Kemendiktisaintek kerja sama riset dan pengembangan bidang ketenagalistrikan
Penyerahan bantuan itu menjadi wujud nyata kepedulian YBM PLN UID Kalselteng mendukung pejuang nafkah bekerja keras di lapangan dan disambut haru para penerima manfaat dilakukan secara simbolis di Lapangan Dr Murdjani Banjarbaru, Ahad (4/5).
Ketua YBM PLN UID Kalselteng, Legiman menyampaikan, aksi berbagi tersebut diharapkan dapat meringankan beban mereka yang selama ini berjibaku mencari nafkah demi keluarga.
Seorang pengayuh becak di Kota Banjarbaru Jaelani mengucapkan syukur usai menerima bantuan yang diserahkan berbentuk paket berisi bahan pokok tersebut.
"Alhamdulillah, kami sangat senang dan paket ini membantu sekali. Mudah-mudahan kegiatan ini terus berjalan di masa yang akan datang dengan semakin banyak lagi para penerima manfaat mendapatkan bantuan," ungkap Jaelani.
Diketahui, dari total 61 penerima manfaat, 51 orang di antaranya merupakan buruh angkut di Pelabuhan Riam Kanan, 10 juru parkir dan pengayuh becak yang tersebar di Banjarbaru.
Bantuan yang diberikan tidak hanya menjadi simbol kepedulian, tetapi juga wujud nyata PLN hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan.
Baca juga: PLN mendapat apresiasi atas respon cepat pulihkan kelistrikan di layanan publik Bali

Baca juga: PLN pulihkan 100 persen sistem kelistrikan di Bali
General Manager PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki mengungkapkan aksi berbagi merupakan cerminan kepedulian terhadap para pejuang nafkah yang bekerja keras setiap hari di lapangan.
"Kita semua adalah pejuang mencari nafkah untuk keluarga di rumah dan kami menyadari di balik setiap langkah buruh angkut, juru parkir, dan pengayuh becak, ada keluarga yang menggantungkan harapan besar pada jerih payah mereka setiap hari," ucapnya.
Syauki menambahkan, PLN tidak hanya fokus pada penyediaan listrik yang andal, tetapi juga sangat peduli terhadap masyarakat sekitar yang membutuhkan perhatian lebih dan bagi PLN, mereka adalah bagian dari ekosistem masyarakat yang harus didukung sepenuhnya.
"Semangat juang mereka mencari rezeki patut diapresiasi dan PLN bersama YBM hadir melalui aksi sosial sebagai bentuk kepedulian karyawan untuk memberikan sedikit keringanan kepada masyarakat sekitarnya. Ke depan, semoga aksi berlanjut dan semakin banyak masyarakat menerima manfaatnya," harap Syauki.
Aksi berbagi pada momen Hari Buruh ini diharapkan menjadi semangat baru bagi pekerja informal di Banjarbaru dan Riam Kanan.
Bantuan tersebut tidak hanya berupa materi, tetapi juga simbol penghargaan atas kerja keras mereka yang menjadi bagian penting dari roda perekonomian masyarakat.
Baca juga: PLN UID Kalselteng-ANTARA kerja sama publikasi pelayanan dan informasi publik