Amuntai (ANTARA) - Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan Mislena Marangkir Adi Lesmana menilai penting memilih pola asuh anak yang tepat pada tengah era digital, sehingga orang tua perlu beradaptasi.
Hal itu dia sampaikan saat membuka pertemuan rutin DWP Kabupaten HSU sekaligus sosialisasi Pola Pengasuhan Anak di Era Digital di Aula Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) HSU, Amuntai, Rabu.
Baca juga: DWP HSU gelar pertemuan perkuat kebersamaan
Menurut Mislena, kemajuan teknologi digital memiliki dua peran berbeda, baik dari sisi positif maupun negatif. Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk memiliki pola asuh sesuai dengan era sekarang ini.
"Pada kesempatan ini, semoga kita bisa menyimak dan mengambil pelajaran apa yang akan disosialisasikan oleh narasumber," katanya.
Panitia Pelaksana Santy Asikin Noor melaporkan tantangan orang tua pada era digital terkait cara meminimalisir penyebaran informasi yang begitu cepat dan mudah diakses melalui gadget, sehingga perlu peran aktif orang tua untuk mengawasi dan mendampingi anak.
Sementara Konselor DPPPA HSU Jannatun Nisa sebagai narasumber, menekankan pentingnya memilih pola asuh, "asih" dan "asah" sebagai kebutuhan bagi anak. Dia jelaskan, konsep tersebut menekan pentingnya memberi kasih sayang (asih) dan bimbingan (asah) kepada anak untuk tumbuh kembang secara optimal.
Baca juga: Ketua DWP HSU : Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW perkuat keimanan
"Asih" merujuk pada pemberian kasih sayang, perhatian, serta dukungan emosional kepada anak untuk membantu mereka merasa aman, dicintai, dan dihargai. Sedangkan "Asah" merujuk pada pemberian pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman kepada anak untuk bantu mereka kembangkan kemampuan dan kemandirian.
Dengan menggabungkan "asah" dan "asih," orang tua dapat membantu anak-anak mereka tumbuh jadi individu yang seimbang, memiliki kemampuan akademis dan sosial yang baik, serta memiliki rasa percaya diri dan harga diri yang positif.
"Pengasuhan itu proses interaksi antara orang tua dan anak dalam mendukung perkembangan fisik, emosi, sosial, intelektual serta spiritual, sehingga tumbuh kembang anak jadi pribadi yang cerdas, mandiri, sehat, berbudi pekerti yang luhur dan berakhlak mulia," ujarnya.