Rantau (ANTARA) - Tim penggerak PKK Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan bersama Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) gelar "Gebyar Semarak Anak" sebagai pembentukan karakter anak sejak fase tumbuh kembang serta penanaman nilai moral, akhlak, hingga keberanian tampil di ruang publik.
Ketua TP-PPK Tapin Hj Faridah mengatakan pentingnya pendidikan pada usia emas anak, yakni 0–5 tahun sebagai fase kritis yang menentukan arah perkembangan otak dan karakter anak.
Baca juga: Dishub Tapin temukan satu bus tidak layak angkut jamaah calon haji
“Anak-anak belajar dengan meniru apa yang mereka lihat, akan mereka serap Karena itu penting bagi kita orang tua dan guru untuk memberi teladan yang baik sejak dini,” ujarnya di Rantau, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalsel, Rabu.
Ia menambahkan Ajang “Gebyar Semarak Anak” menjadi ruang aman sekaligus panggung awal untuk membentuk keberanian, ekspresi diri, hingga kreativitas anak-anak PAUD.
Di tengah kompetisi, kata dia, semangat anak untuk tampil adalah pencapaian tersendiri yang patut diapresiasi.
Baca juga: Komisi I DPRD Tapin minta Kantor Satpol PP ramah lingkungan
“Menang atau tidak bukan ukuran utama. Yang penting mereka berani tampil dari sini mental dan kreativitas anak mulai terbentuk,” katanya.
Sementara itu, Ketua IGTKI Tapin Fitriyana mengatakan "Gebyar Semarak Anak" diikuti seluruh taman kanak-kanak se-Kabupaten Tapin dengan tiga cabang utama lomba yaitu senam “Anak Indonesia Hebat”, gerak dan lagu, serta doa untuk orang tua.
“Bukan hanya lomba ini ruang belajar sosial dan emosional anak-anak dilatih kerja sama, sportivitas, cinta tanah air, dan nilai religius sejak dini,” kata Fitriyana.
Menurut Fitriyana, dari ruang-ruang kecil seperti inilah pondasi generasi Tapin yang cerdas mulai dibangun berakhlak, dan siap menghadapi masa depan.
Baca juga: Satresnarkoba Tapin tangkap buruh simpan 12 paket sabu