Banjarbaru (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Subhan Nor Yaumil meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) menjaga netralitas menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) kepala daerah di kota itu.
"Kami minta seluruh ASN menjaga netralitas dalam PSU sehingga proses demokrasi berjalan jujur, adil dan kondusif," ujarnya usai rapat koordinasi camat dan lurah se-Kota Banjarbaru, Rabu.
Rapat koordinasi camat dan lurah di bulan April yang diselenggarakan di Kelurahan Guntung Paikat dihadiri camat dan lurah se-Kota Banjarbaru dengan salah satu pembahasan terkait persiapan pelaksanaan PSU.
Menurut Subhan, pihaknya sudah mendengarkan pemaparan camat dan lurah terkait kesiapan sarana dan prasarana menjelang PSU yang jadwal pemungutan suara ditetapkan Sabtu (19/4/2025).
"Kami minta sarana dan prasarana PSU disiapkan dengan baik. Jangan sampai ada keluar saat pelaksanaan PSU sehingga seluruh prosesnya berjalan baik dan lancar tanpa ada hambatan," pesan Subhan.
Dikatakan Subhan, pihaknya juga menyampaikan pesan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI yang berharap pelaksanaan PSU berjalan dengan aman, tertib dan kondusif tanpa adanya gejolak.
"Kami menyampaikan pesan dari Kemendagri agar pelaksanaan PSU berjalan aman, tertib dan kondusif tanpa adanya gejolak. Soal pilihan, silakan masyarakat menyalurkan haknya saat PSU," kata Subhan.
Diketahui, pemungutan suara ulang Pilkada Kota Banjarbaru diikuti satu pasang calon yakni Erna Lisa Halaby dan Wartono melawan kotak kosong sehingga masyarakat bisa memilih salah satunya.