Barabai (ANTARA) - Ketua Komisi I DPRD Hulu Sungai Tengah (HST) Yajid Fahmi As mengajak warga untuk aktif melakukan donor darah menyusul menipisnya stok darah yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Damanhuri Barabai.
Ia juga langsung melakukan donor dan membawa sejumlah kerabat beserta warga di Unit Pengelola Darah (UPD) RSUD H Damanhuri Barabai guna menambah stok darah itu.
Baca juga: DPRD HST ikut CKG ajak masyarakat aktif deteksi dini penyakit
"Saya terpanggil karena sesuai informasi stok darah di UPD ini menipis, sedangkan kebutuhan cukup besar dan berpotensi menghambat pelayanan jika stoknya tidak terpenuhi," kata Yajid di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Rabu.
Yajid mengajak para pemangku kebijakan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST dan masyarakat untuk aktif donor darah, karena setetes darah yang didonorkan sangat membantu kehidupan orang lain yang membutuhkan.
"Selain membantu kehidupan orang lain, Insya Allah donor darah ini juga menyehatkan tubuh kita," katanya.
Sementara itu, Kepala UPD RSUD H Damanhuri Barabai, Fatimah mengatakan kebutuhan darah di rumah sakit ini rata-rata sebanyak 500-600 kantong per bulan.
"Stok darah tersebut untuk memenuhi permintaan RSUD H Damanhuri Barabai, Klinik Mubarak, bahkan pasien rujukan dari kabupaten lain," katanya.
Baca juga: Ustadz Supriadi serap aspirasi perbaikan jalan hingga normalisasi sungai
Dia bersyukur, kedatangan Ketua Komisi I DPRD HST ini bisa menambah stok darah dan memantik masyarakat berdatangan untuk melakukan donor di RSUD H Damanhuri Barabai.
"Alhamdulillah, sejak pagi sampai dengan siang ini bertambah 24 kantong darah, namun ada dua pendonor tidak lulus seleksi HB rendah," jelasnya.
Ia berterima kasih kepada masyarakat yang sudah berpartisipasi dalam donor darah ini guna membantu sesama, dan manfaatnya kesehatan juga akan lebih baik.
"Tips untuk yang pertama kali hendak donor, sebelum mendonor, istirahat dan makan yang cukup, banyak minum air putih, serta standar minimal berat badan 50 kilogram," imbuhnya.
Baca juga: Yajid Fahmi reses di Kecamatan Pandawan serap aspirasi warga