Banjarbaru (ANTARA) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menjadi tuan rumah pencanangan Asta Kampus dan Sekolah Peduli Sampah dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 di Auditorium ULM Banjarbaru, Sabtu.
"Suatu kebanggaan bagi ULM pada hari ini berkumpul tiga kementerian sekaligus yang menggelorakan aksi peduli sampah di lingkungan pendidikan," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri dalam sambutan selamat datangnya.
Baca juga: Kolaborasi tiga kementerian untuk kampus dan sekolah bersih dari sampah
Rektor menegaskan pentingnya pengelolaan sampah yang selama ini menjadi permasalahan lingkungan.
Menurut dia, sampah sejatinya bisa menjadi bernilai ekonomis jika dikelola dengan benar.
ULM pun siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyelamatkan lingkungan dan mencerdaskan masyarakat dengan edukasi pengelolaan sampah.
Baca juga: Environment Minister strengthens ULM to obtain best accreditation

Sementara Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menangani permasalahan sampah.
Dengan bergabungnya tiga kementerian, yakni Lingkungan Hidup, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi serta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, diharapkan masalah sampah di Indonesia bisa tertangani lebih baik.
Mengingat sampah telah menjadi isu global yang berdampak luas, dari kesehatan hingga lingkungan.
"Ini bagian dari upaya di hulu yakni bagaimana merubah budaya sadar peduli sampah yang harus dimulai dari pendidikan bagi anak didik dan mahasiswa," jelasnya.
Senada disampaikan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Prof Fauzan dan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof Atip Latipulhayat yang sepakat melibatkan universitas dan sekolah dalam gerakan nyata mengurangi dampak buruk sampah
terhadap lingkungan melalui kampanye gaya hidup sadar sampah.
Pada kesempatan itu, tiga kementerian ini melakukan video conference bersama delapan perguruan tinggi di Indonesia yang hadir secara daring dan disapa satu persatu oleh Menteri LH yang merupakan alumni Fakultas Kehutanan ULM.
Baca juga: PLN UID Kalselteng ajak mahasiswa ULM pelajari ketahanan energi
