Kotabaru (ANTARA) - Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Kodim 1004/Kotabaru merehabilitasi tiga unit rumah tidak layak huni (RTLH) guna membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kecamatan Desa Talusi, Kecamatan Pamukan Selatan, Kabupaten Kotabaru.
Selain itu, Satgas TMMD Ke-123 Kodim 1004/Kotabaru juga membuat sumur bor, sekaligus pipanisasi air bersih bagi warga Desa Talusi, Kecamatan Pamukan Selatan.
Baca juga: Satgas TMMD gelar gotong-royong bersihkan embung
Komandan Satgas (Dansatgas) TMMD Ke-123 Letkol Inf Bayu Oktavianto Sudibyo di Kotabaru, Selasa, mengatakan rehab RTLH merupakan salah satu program TMMD untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Talusi.
"Kita berharap kegiatan rehab RTLH ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Talusi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya rumah yang sehat dan layak huni," kata Bayu.
Rehab RTLH melibatkan anggota Satgas TMMD Ke-123, masyarakat Desa Talusi, dan pemerintah setempat selama kurun waktu 30 hari.
Masyarakat Desa Talusi menyambut baik kegiatan rehab RTLH ini dan berharap bahwa kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup mereka.
"Kita sangat senang sekali dengan kegiatan rehab RTLH ini. Kita berharap bahwa kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup kita," kata salah satu warga Desa Talusi, Udin.
Kegiatan rehab RTLH merupakan salah satu contoh nyata dari program TMMD Ke-123 yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Talusi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penting rumah yang sehat dan layak huni.
Baca juga: TMMD ke-123 uji coba makan bergizi gratis
TMMD ke-123 Kodim Kotabaru akan melakukan sejumlah program strategis, antara lain pembangunan fisik jalan sepanjang 1. 250 meter.
Program Rehab mushola rehat rumah tidak layak huni, rehab poskamling, pembuatan sumur bor pada lima titik, ketahanan pangan seluas dua hektare, penanaman sebanyak 200 bibit pohon.
Program non fisik berupa bakti sosial pengobatan massal, pembagian sembako sebanyak 300 paket pemberian makanan tambahan kepada 25 anak stunting, penyuluhan bela negara, Kamtibmas, kesehatan pertanian KB Kesehatan, dan stunting Posyandu, serta Posbindu Pendidikan, dan rekrutmen TNI.
Selain itu ada juga sasaran non fisik yaitu penyuluhan bela negara, penyuluhan kamtibmas, kesehatan, pendidikan dan lainnya yang dilakukan dinas terkait.
Program ini didukung 150 personel, terdiri dari TNI AD 106 orang, TNI AL 15 orang, TNI AU tiga orang, Polri 12 orang, Pemda 14 orang dan masyarakat 25 orang.
Desa Talusi merupakan daerah rawan banjir dan masuk terluar, terisolir dan tertinggal (3T), sehingga diperlukan pembangunan yang lebih intensif, mengingat kesejahteraan masyarakat setempat masih ketinggalan, khususnya infrastruktur jalan.
Baca juga: Ketua DPRD apresiasi program TMMD TNI di Kelumpang Hilir