Banjarmasin (ANTARA) - Kegiatan lari santai Run for Gilo-Gilo (RFGG) Kota Semarang 2024 yang diselenggarakan di Latar Kota by Banaran Kota Lama pada Sabtu (14/12) tidak hanya sekedar olahraga saja tetapi juga turut menyuguhkan kearifan lokal berupa jajanan khas Kota Semarang.
“Kegiatan lari santai (stakeout run) diikuti sekitar 500 pelari yang berasal dari berbagai daerah se-Indonesia. Kami kenalkan jajanan khas Kota Semarang kepada seluruh peserta yang juga akan mengikuti lomba Lari Semarang 10 Kilometer pada Minggu (15/12),” kata Ketua Pelaksana RFGG Semarang 2024 Triana Shabrina Fauzia dalam keterangan yang diterima di Banjarmasin, Sabtu.
Baca juga: Festival kuliner meriahkan Pekan Raya Tabalong 2024
Dia menyebutkan Shakeout Run for Gilo-gilo ini merupakan agenda tahunan dari Komunitas Lari Semarang Runners (SR) yang memang diadakan dengan tujuan untuk menyambut para peserta lomba lari yang berasal dari berbagai kota se-Indonesia.
“Ada peserta yang berasal dari Banjarmasin, Jakarta, Surabaya, Malang, Purwokerto, Cirebon, Bandung, Bogor, Madiun, Palembang, Makassar, Solo, Yogyakarta, Tegal, Banyumas, Pati, Salatiga, dan kota-kota lainnya,” ujarnya.
Brina mengungkapkan bahwa para peserta lari tersebut juga disambut dengan suguhan acara yang seru, otentik, termasuk rute lari yang melewati kawasan bersejarah di Kota lama, serta tentunya kuliner tempo dulu khas Semarang yaitu Gilo-Gilo yang merupakan sebuah gerobak dorong berisi berbagai jenis kudapan dan buah-buahan segar.
Karena itu, kata dia, kegiatan ini dinamakan Run for Gilo-Gilo karena setelah berlari, seluruh peserta akan diajak menyantap Gilo-Gilo.
Brina menjelaskan ada hal yang baru pada penyelenggaraan RFGG setiap tahunnya, pada tahun ini peserta akan mendapatkan sebuah keranjang yang bisa diisi dengan aneka refreshment dan mainan masa kecil zaman dulu.
Baca juga: Andi Rudi blusukan di sentra kuliner Bandara Bersujud Tanah Bumbu
Semarang Runners merupakan kolaborasi kegiatan olahraga dengan unsur budaya serta pariwisata dengan harapan agar kearifan lokal Kota Semarang dapat terus terjaga. Setelah semua peserta selesai berlari santai melintasi berbagai bangunan bersejarah di Kota Lama, Refreshment Gilo-Gilo inilah yang ditunggu-tunggu.
Sementara itu, Marketing Communication Semarang Runners Dani Aditya Pratama menypaikan ungkapan syukur karena pelaksanaan kegiatan ini tidak terlepas dari doa dan kerja keras seluruh tim, serta komitmen Semarang Runners untuk terus bersinergi dengan berbagai jenis industri dan elemen masyarakat.
Semarang Runners memiliki agenda latihan lari rutin mingguan yang diadakan setiap Selasa dan Kamis pukul 19.00 waktu setempat yang berlokasi di Uptown Mall BSB pada Selasa, serta di Gajah Mada Plaza Simpang Lima Semarang pada Kamis.
Dani mengatakan bahwa setiap kelompok akan ada petugas sweeper yang bertugas untuk menemani pelari sambil berbagi tips seputar cara berlari yang benar dan nyaman. Latihan rutin mingguan ini gratis, tidak dipungut biaya serta terbuka untuk masyarakat umum dari berbagai usia.
Informasi lengkap mengenai agenda kegiatan Semarang Runners dapat dilihat melalui akun Instagram resmi @semarangrunners.
“Semarang Runners memberikan peluang bagi seluruh masyarakat yang ingin mulai belajar lari. Kegiatan olahraga yang sederhana itu diharapkan dapat membuat masyarakat makin sadar mengenai pentingnya olahraga bagi kesehatan jiwa dan raga,” ujar Dani.
Baca juga: Gibran kenalkan kuliner khas Nusantara kepada Wapres China