Barabai, (AntaraNews Kalsel) - Portal parkir dengan sistem komputerisasi ternyata terbukti efektif meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan. Selain itu ternyata juga mampu mencegah kebocoran penerimaan retribusi ke oknum pengelola.
Sebelum sistem portal, menurut Sekretaris Dinas LH dan Perhubungan, Muhammad Yani kepada media menjelaskan (14/3), hasil retribusi parkir yang disetor pengelola ke kas daerah hanya Rp 1 juta sampai Rp 2 juta per hari, sekarang melonjak menjadi Rp 7-8 juta per hari. Itupun pungutan pada senin sampai jum'at saja. Khusus hari sabtu yang merupakan hari pasar, pungutan bisa mencapai Rp 14-15 juta perhari.
“Adanya keluhan pedagang yang mengaku sepi pembeli sejak diberlakukannya sistem portal parkir, itu hanya belum terbiasa saja dan bulan lalu memang bulan yang sepi di masyarakat karena belum musim panen, dan juga ada masyarakat khususnya yang dating dari pedesaan yang masih takut untuk memencet tombol serta bingung mencari pintu masuk,†katanya.
Menurutnya, titik-titik parkir yang dipasang portal seperti area masuk kawasan Pasar Hanyar empat titik, di Plaza Murakata empat titik, dan rumah sakit H Dhamanhuri satu titik. “Bagi warga yang masih bingung cara memencet tombol pembuka portal ototmatis akan dibantu seorang petugas yang stanby di lokasi,†katanya.
Sekarang menurut Yani, masyarakat sudah terbiasa, hal tersebut dibuktikan dengan grafik pendapatan yang meningkat, pada jum'at, sabtu dan minggu, yang menjadi indikasi bertambahnya pengunjung pasar berdasarkan mereka yang melewati portal.
"Namun memang, pada senin sampai kamis tingkat kunjungan menurun. "Jadi mungkin terkait daya beli masyarakat, atau tingkat kebutuhan. Kan tidak semua orang setiap hari ke pasar," katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, khusus untuk penarik becak, pemerintah membijaksanai dengan tidak memungut biaya parkir saat melewati portal termasuk aparat yang ke pasar dalam rangka menjalankan tugas. Seperti Kepolisian, Satpol PP, dan petugas kebersihan pasar.
“Hal positif lainnya, sejak diberlakukannya sistem portal, tak ada lagi pengunjung pasar yang parkir sembarangan di tepi jalan. di sisi lain pemerintah juga membuat tempat khusus parkir yang diberi atap, sehingga kendaraan milik pengunjung tidak kehujanan dan kepanasan serta lebih aman,†katanya.