Bupati Zairullah sebut rela gadaikan rumah untuk bentuk Tanah Bumbu

Tanah Bumbu, Kalsel (ANTARA) - Bupati Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan Zairullah Azhar mengisahkan rela menggadaikan rumah senilai Rp800 juta demi membentuk Kabupaten Tanah Bumbu.

“Tahun 2002, saya menggadaikan rumah sebesar Rp800 juta untuk Kabupaten Tanah Bumbu tercinta ini,” ucap Zairullah.

Baca juga: Andi Rudi blusukan di sentra kuliner Bandara Bersujud Tanah Bumbu

Zairullah menyampaikan hal itu usah mencoblos di TPS 10 Desa Bersujud, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Rabu.

Kehadiran Bupati Zairullah guna mensukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 Tanah Bumbu termasuk pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Kalsel.

Zairullah Azhar mengaku sebagai salah satu pelaku sejarah pembentukan Kabupaten Tanah Bumbu hingga sempat mengikuti pada kontestasi Pilkada periode sebelumnya.

“Sebagai pelaku sejarah yang masih hidup, saya bersyukur masih bisa menyaksikan momen pilkada ini,” ujarnya.

Menengok sejarah berdiri Tanah Bumbu, kata Zairullah, penuh perjuangan yang sangat luar biasa, bahkan harus mengadakan salah satu rumah pribadi di Kota Banjarmasin untuk pembentukan Kabupaten Tanah Bumbu.

Terlebih, pembentukan Tanah Bumbu tidak mendapat restu dari bupati induk yang saat itu masih menyatu dengan Kabupaten Kotabaru.

Baca juga: Pemkab Tanah Bumbu sosialisasikan pilkada melalui bershalawat

“Saat ini, usia Tanah Bumbu sudah 21 tahun. Saya bersyukur dan diberi ujian untuk menjabat sebagai Bupati pada periode kedua. Setelah sepuluh tahun mengabdi sebagai anggota DPR RI didukung masyarakat Kalsel dan kembali lagi ke Tanah Bumbu,” tutur Zairullah.

Zairullah juga mengatakan masa jabatan sebagai Bupati akan berakhir pada 10 Februari 2025, sehingga bupati dan wakil bupati terpilih periode 2024-2029 dapat melanjutkan perjuangan membangun Tanah Bumbu yang sudah diperjuangkan dengan susah payah ini.

“Harapannya sama seperti masyarakat pada umumnya, yakni lebih baik lagi dan amanah,” ucap orang nomor satu di Kabupaten Tanah Bumbu itu.

Zairullah mengaku Pemkab Tanah Bumbu belum memiliki rumah dinas bupati, wakil bupati, dan DPRD, karena masih banyak rumah masyarakat yang harus mendapatkan perhatian.

Dia juga sangat mendukung penuh bupati dan wakil bupati yang terpilih agar sukses, amanah, terus bersilaturahmi, serta mau belajar kepada yang lebih berpengalaman.

Baca juga: KPU Tanbu ajak masyarakat salurkan hak suara pada Pilkada 2024