Banjarbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan mewujudkan program transformasi satu data untuk pengelolaan data terintegrasi, akurat, dan akuntabel mendukung pengambilan kebijakan berbasis data.
Langkah itu disiapkan melalui Forum Satu Data Banjarbaru yang digelar Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Banjarbaru mengundang pihak terkait di Kota Banjarbaru, Senin.
"Forum Satu Data Banjarbaru dengan tema sinergi dan kolaborasi dalam transformasi satu data Banjarbaru diikuti berbagai pihak termasuk para pemangku kepentingan," ujar Kepala Bapperida Banjarbaru, Kanafi.
Menurut Kanafi, tujuan forum adalah memperkuat kolaborasi antar lembaga mewujudkan pengelolaan data yang terintegrasi, akurat, dan akuntabel untuk lebih mendukung pengambilan kebijakan berbasis data.
Kanafi menekankan, sinergi antara berbagai pihak sangat penting baik antara pemerintah daerah, instansi vertikal, dan masyarakat dalam membangun sistem Satu Data Banjarbaru yang lebih kuat.
"Satu Data Banjarbaru menjadi kunci yang mendukung pembangunan kota yang lebih terarah dan efisien. Pembahasan tidak hanya terbatas data, tetapi juga menciptakan kolaborasi lintas sektor untuk menghadapi tantangan transformasi digital di masa depan," ungkapnya.
Kegiatan juga diisi diskusi dan pemaparan implementasi Satu Data Banjarbaru, termasuk penguatan infrastruktur digital, pengelolaan metadata, dan mekanisme berbagi data antarinstansi.
"Kami berharap, forum ini mampu menjalin kesepahaman antara seluruh pihak untuk bersama-sama membangun ekosistem data yang transparan, relevan, dan mendukung visi Banjarbaru," kata Kanafi.