Tapin, Kalsel (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menyerap berbagai strategi penting dalam menjalankan program pemberdayaan keluarga dalam rapat koordinasi nasional (Rakornas) TP PKK se-Indonesia.
Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Kabupaten Tapin Masrupah di Rantau, Tapin, Sabtu, mengatakan Rakornas TP PKK ini menjadi momentum penting untuk menyusun langkah bersama dalam memberdayakan keluarga.
Baca juga: Tapin genjot kinerja lewat asistensi SAKIP dan LKjIP
“Ini adalah langkah strategis untuk memperkuat peran PKK dalam pembangunan sosial. Kami ingin memastikan bahwa program-program yang dirancang tidak hanya inovatif, tetapi juga berdampak langsung bagi kesejahteraan keluarga di Tapin,” ujarnya.
Masrupah menyebutkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah melalui PKK, sinergi antara program nasional dan kebutuhan lokal sangat diperlukan.
“Kader PKK berperan sebagai jembatan untuk menerjemahkan kebijakan besar menjadi aksi nyata di lapangan. Karena itu berbagai program strategis yang telah disampaikan dalam rakornas akan segera ditindaklanjuti di daerah sesuai instruksi pemerintah pusat,” ujarnya.
Dia menjelaskan pertemuan kader PKK se-Indonesia tidak hanya membahas berbagai langkah strategis dari pemerintah pusat dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, tetapi juga membuka peluang besar antar daerah untuk saling berbagi program terbaik yang telah berjalan di daerah masing-masing.
Baca juga: Tapin perkuat data geospasial guna rencanakan pembangunan
Menurut dia, pihaknya juga perlu belajar lebih banyak dari daerah lain dengan mengadopsi berbagai program yang telah sukses dilaksanakan oleh daerah lain, namun tetap memperhatikan kearifan lokal yang ada di Kabupaten Tapin.
Saat Rakornas TP PKK, pemerintah pusat juga menekankan pentingnya peran strategis PKK dalam pembangunan nasional karena organisasi ini merupakan salah satu wadah yang paling besar dan masif hingga ke tingkat keluarga jika digerakkan dengan baik, dampaknya sangat potensial untuk mendukung berbagai program pemerintah, terutama yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat.
“Pemerintah pusat menekankan kemauan dan kemampuan bagi kader PKK. Kami kader PKK baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota, diminta memadukan kedua hal ini untuk menggerakkan organisasi dengan optimal,” ujar Masrupah.
Baca juga: Pemkab Tapin luncurkan CSIRT guna perkuat keamanan portal pemerintah