Banjarmasin (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan dan Komisi VIII DPR RI diwakili H Sudian Noor bersinergi memajukan pendidikan madrasah di provinsi setempat.
"Komisi VIII DPR RI merupakan mitra Kemenag, dan kita patut bangga punya orang Banua yang duduk di DPR RI, dengan demikian kita punya harapan bahwa pendidikan madrasah provinsi kita akan lebih mendapatkan dukungan dan perhatian," kata Kepala Kanwil Kemenag Kalsel H Muhammad Tambrin di Banjarmasin, Sabtu.
Jajaran Kanwil Kemenag Kalsel mengikuti sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika yang diselenggarakan Anggota Komisi VIII DPR RI Sudian Noor yang terpilih dari Daerah Pemilihan Kalsel.
Pada kegiatan sosialisasi yang digelar pada 22 November 2024 di Banjarmasin tersebut, kata Tambrin, menjadi kesempatan pihaknya untuk berdiskusi dalam memajukan pendidikan madrasah di provinsi ini.
Dia pun mengajak jajarannya untuk dapat meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan pejabat pimpinan daerah masing-masing, apalagi dengan legislatif yang berada di pusat.
"Kalau dengan pak Sudian Noor kita sudah sering berkomunikasi, namun untuk pertemuan yang sifatnya diskusi bersama seperti ini baru kita laksanakan, semoga ke depan masih bisa dilanjutkan," ujarnya.
Menurut dia, selain jajarannya mendapatkan peningkatan ilmu tentang kebangsaan, juga menyampaikan aspirasi bagi kemajuan pendidikan madrasah di daerah.
"Kita baru konsentrasi di pendidikan madrasah dengan beliau, ke depan masih ada pondok pesantren dan KUA juga memerlukan perhatian kita bersama," ujarnya.
Sementara itu, Anggota Komisi VIII DPR RI Sudian Noor berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya ini, terkhusus untuk kemajuan pendidikan madrasah.
Dia pun memastikan siap bersama Kemenag Kalsel untuk berupaya memperjuangkan aspirasi para guru-guru dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan madrasah.
Menurut dia, sejumlah aspirasi disampaikan para guru madrasah kepadanya tentang tunjangan daerah, BOS daerah, regulasi bantuan madrasah dari daerah hingga pengadaan fasilitas transportasi untuk pengajar di madrasah.
Sudian Noor memastikan akan menindaklanjuti semua masukan dan saran serta akan membawa aspirasi tersebut ke tingkat pusat untuk melakukan diskusi dan pendekatan bersama-sama dengan pihak dari Kementerian Agama Kalsel.
"Komitmen saya akan terus mendukung program-program pendidikan melalui berbagai kebijakan dan lainnya, kita akan bersinergi bersama dengan Kemenag dan kepala daerah untuk dapat memenuhi apa yang menjadi kebutuhan para guru madrasah dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan," demikian kata Sudian Noor.