Banjarmasin (ANTARA) -
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H Muhammad Tambrin menyampaikan, provinsinya mendapatkan kuota sebanyak 24 orang untuk rekrutmen petugas haji atau petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) tahun 2025.
Disampaikan dia di Banjarmasin, Jumat, pendaftaran seleksi petugas haji 2025 dimulai pada 7-15 November 2024 sesuai yang ditetapkan Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI.
Adapun kuota sebanyak 24 orang petugas haji 2025 yang dicari tersebut, yakni, sebanyak 11 orang untuk Ketua Kloter, sebanyak 10 orang untuk Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan tiga orang untuk PPIH di Arab Saudi.
"Tiga orang PPIH itu adalah petugas yang akan memberikan pelayanan kepada jemaah haji selama berada di Tanah Suci," ujarnya.
Tambrin memastikan rekrutmen akan berlangsung secara transparan dan tidak dikenakan biaya.
"Pendaftaran dilakukan secara online melalui aplikasi Pusaka Super Apps Kementerian Agama RI," ujarnya.
Dengan demikian, kata dia, tidak ada campur tangan dari Kanwil Kemenag Kalsel maupun Kemenag kabupaten/kota hingga batas akhir submit dokumen peserta pada 15 November 2024 pukul 23.59 WIB.
Menurut Tambrin, rekrutmen petugas haji 2025 akan berlangsung dalam dua tahap, yakni tahap pertama berlangsung pada tingkat kabupaten/kota melalui penilaian administrasi dan Computer Assisted Test (CAT).
"CAT Atau Computer Assisted Test akan digelar pada 21 November 2024 dan hasilnya diumumkan sehari berikutnya, 22 November 2024," ujarnya.
Kemudian, tahap kedua para peserta yang lolos rekrutmen tingkat kabupaten/kota akan mengikuti tahap berikutnya di tingkat provinsi.
"CAT dan wawancara akan digelar pada 5 Desember 2024, hasil diumumkan pada 6 Desember 2024," demikian katanya.
Sebagaimana diketahui, setiap tahunnya Embarkasi Banjarmasin memberangkatkan lebih 5.000 orang jamaah haji dari dua provinsi, yakni, Kalsel dan Kalteng.
Jika seperti keberangkatan haji tahun ini, jumlahnya 19 kloter.