Tanah Laut, Kalsel (ANTARA) - Pasangan Bambang Alamsyah dan Ikhwan Khariri atau dengan singkatan "BAIK" dianggap lebih menguasai pada debat Pemilihan Bupati Tanah Laut Kalimantan Selatan (Pilbup Tala Kalsel), Sabtu malam.
Anggapan itu dari seorang pakar komunikasi politik yang juga Direktur Eksekutif Nusakom Pratama Institut Ari Junaedi sesudah menyaksikan debat Pilbup Tala tersebut di Gedung Balairung Sari Tuntung Pandang Pelaihari (65 km tenggara Banjarmasin).
Menurut Ari yang juga pengajar komunikasi politik program pascasarjana pada sejumlah pergurun tinggi-termasuk Universitas Indonesia (UI), debat Pilbup Tala menjadi acuan bagi masyarakat setempat dalam menentukan pilihan, karena penyelenggaraannya hanya satu kali.
Dalam debat tersebut, ujar pakar komunikasi politik itu, terlihat jelas mana pasangan yang banyak punya pengalaman dan yang hanya retorika belaka.
“Paslon BAIK atau nomor dua (2) lebih menguasai persoalan, terarah dan dataable (dilengkapi data jelas). Pijakan paslon Bambang Alamsyah dan Ikhwan Khariri memiliki korelasi konkrit antara pencapaian dengan program yang disampaikan," lanjut Ari.
Sementara paslon nomor urut satu (1) yaitu Rahmat Trianto dan Zazul dalam debat tersebut lebih banyak memberikan apresiasi kepada paslon BAIK, dan terlihat masih dalam bentuk jargon-jargon, tidak ada program yang konkrit, tambah Ari Junaedi.
Ari yang juga melihat penampilan Bambang Alamsyah dan Ikhwan Khariri sangat baik. Keduanya mampu menyampaikan program-program yang mereka tawarkan sesuai kebutahan masyarakat "Bumi Tuntung Pandang"Tala.
Menurut Ari. dengan penampilan yang dominan di debat tersebut, peluang Bambang Alamsyah dan Ikhwan Khariri untuk memenangkan Pilbup Tala semakin besar atau semakin menguatkan posisi keduanya.
“Debat tersebut semakin menguatkan elektoral pasangan Bambang Alamsyah dan Ikhwan Khariri,” demikian Ari Junaedi.
Ketika debat tersebut pasangan BAIK tampil memukau dan mendominasi dalam debat terbuka Pilbup Tala yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten setempat.
Dalam debat tersebut sejumlah pertanyaan dari panelis di antaranya soal pengembangan pariwisata, masalah daerah hingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menanggapi pertanyaan tersebut, pasangan Bambang Alamsyah dan Ikhwan Khariri menyampaikan gagasannya dengan terarah dan lengkap dengan data jelas serta memiliki korelasi konkrit antara pencapaian dengan program yang mereka sampaikan.
Bambang Alamsyah mengutarakan visi nya yang bertumpu pada hilirisasi industri, pertanian dan pariwisata, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan transformasi tata pemerintahan yang lebih baik dan responsif serta keamanan dan ekonomi yang stabil.
“Untuk merealisasikan visi itu maka kami akan meningkatkan kualitas pendidikan, peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, dan meningkatkan ekonomi melalui usaha mikro kecil menengah (UMKM), pariwisata, pertanian. Jika semua itu terealisasi maka pengentasan kemiskinan akan tercapai,” kata Bambang Alamsyah yang juga Bupati Tala periode 2013-2018.
Bambang menjelaskan, potensi wisata dan budaya di Bumi Tuntung Pandang Tala sangat tinggi namun pemanfaatannya kurang baik oleh pemerintahan saat ini. Oleh karena itu Bambang bersama Ikhwan Khariri telah membuat rencana besar mengenai pariwisata di Tanah Laut dengan membangun infrastruktur jalan yang baik di sepanjang tempat wisata.
“Begitu pula SDM akan kita didik dan latih. Mental masyarakat harus kita bantu, harus kita buat percaya diri. Selain itu keamanan menjadi isu paling utama pariwisata. Karena itu pariwisata akan jadi pemasukan baru daerah selain pajak,” tegas Bambang.
Sementara itu, Cawagub Ikhwan Khariri menyinggung soal keterbatasan tenaga medis di Talayaitu dengan 144 dokter yang ada saat ini tidak proporsional jumlahnya untuk melayani 366 ribu masyarakat.
“Komitmen kami yaitu kebutuhan tenaga medis akan kami wujudkan satu desa satu tenaga medis. Satu bidan satu desa. Dokter juga akan kita tempatkan di daerah terpencil dan akan menjadi perhatian khusus. Kita akan berikan tunjangan khusus atau insentif,” ucap Ikhwan Khariri.
Ia menambahkan, pasangan BAIK juga akan mendukung penuh program Presiden Prabowo Subianto soal makan bergizi gratis karena sangat baik untuk pemenuhan gizi anak-anak di Tanah Laut dalam upaya mencetak generasi unggul.
“Kami sangat mendukung program makan bergizi gratis. Oleh karena itu akan kami tambah porsi yang ada dari pemerintah pusat, kita akan petakan apa kekurangan dan kebutuhan mereka. Kaum rentan akan jadi perhatian kami, beras dan telur akan kami perbantukan,” demikian Ikhwan Khariri.
Sedangkan paslon Rahmat Trianto – Zazul dalam debat tersebut lebih banyak memberikan apresiasi kepada paslon nomor dua.
Sebagai contoh program yang mendapat apresiasi oleh Rahmat – Zazul adalah soal keterbatasan tenaga medis dan pemberian makan bergizi bagi anak-anak Tanah Laut.
Sementara itu, dari dua pasang kandidat yang berlaga dalam Pilgub Tanah Laut, hanya Cagub Rahmat Trianto bukan putra asli daerah. Oleh karena itu kurang memahami seluk beluk Tanah Laut secara utuh dalam menyampaikan program dan visi misinya serta persoalan masyarakat di Tanah Laut.