Banjarbaru (ANTARA) - Memperingati Hari Pahlawan Nasional 2024, PT PLN (Persero) UID Kalselteng kembali menunjukkan komitmen sosial dengan menghadirkan akses listrik yang merata dan terjangkau bagi 155 warga prasejahtera di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Sambungan listrik baru secara gratis itu diberikan oleh PLN Kalselteng melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli.
Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PLN UID Kalselteng Sigit Fanani di Banjarbaru, Jumat, menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud komitmen PLN dalam pemerataan energi listrik sesuai sila kelima Pancasila, yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, khususnya bagi masyarakat prasejahtera.
“Dengan adanya bantuan sambungan listrik gratis ini, kami berharap warga bisa menikmati listrik tanpa terbebani biaya pasang baru dan instalasi,” ujarnya.
Sigit juga menambahkan bahwa listrik saat ini telah menjadi kebutuhan mendasar dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Namun, masih ada warga yang belum dapat mengakses listrik secara mandiri, beberapa bahkan masih bergantung pada tetangga atau menggunakan penerangan tradisional seperti lampu teplok.
PLN dalam program TJSL PLN Peduli memberikan solusi bagi masyarakat prasejahtera yang terkendala biaya pemasangan listrik.
Selain itu, PLN UID Kalselteng juga melaksanakan berbagai program sosial lainnya untuk membantu masyarakat prasejahtera, termasuk Light Up The Dream (LUTD) dan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) yang bekerja sama dengan Kementerian ESDM. Kali ini, melalui TJSL PLN Peduli, bantuan diberikan kepada 155 keluarga prasejahtera di Kecamatan Jaro dan Muara Uya.
“Kami percaya bahwa akses listrik yang merata dapat menjadi pendorong bagi peningkatan kualitas hidup. Dengan adanya listrik, anak-anak bisa belajar dengan lebih nyaman pada malam hari, dan para ibu rumah tangga dapat menjalankan usaha rumahan untuk menambah penghasilan keluarga,” tambah Sigit.
Sementara itu, Penjabat Bupati Tabalong Hj Hamida Munawarah turut mengapresiasi langkah PLN dalam menyediakan sambungan listrik gratis bagi warga yang membutuhkan.
“Program ini sangat berarti bagi masyarakat yang sebelumnya belum memiliki akses listrik,” ujarnya.
Hamida berharap warga penerima manfaat dapat menjaga sambungan listrik dengan baik dan memanfaatkannya secara bijak sebagai sumber energi yang mendukung produktivitas keluarga sehari-hari.
“Kami percaya, ini adalah awal dari kehidupan yang lebih bermakna dan sejahtera bagi masyarakat Tabalong,” imbuh Hamida.
Salah satu penerima bantuan Hadriansyah mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada PLN UID Kalselteng atas inisiatif yang sangat membantu ini.
“Kami sangat bersyukur, bantuan dari PLN ini sangat membantu kami dan memberikan kemudahan yang sebelumnya sulit kami capai,” ujarnya dengan penuh haru.
Camat Jaro Suriyadi juga menyampaikan apresiasi yang besar atas terlaksananya program sambung listrik gratis ini.
“Terima kasih kepada semua pihak, terutama PLN, yang telah berkontribusi dalam program ini. Kehadiran listrik di rumah warga akan membawa perubahan positif dan meningkatkan kualitas hidup.” tutup Suriyadi.
Dengan program sambung listrik gratis ini, PLN berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat dengan menghadirkan akses listrik yang andal dan merata. PLN juga terus berupaya menjadi “pahlawan kelistrikan” yang memberikan manfaat nyata bagi kehidupan warga di seluruh pelosok Kalselteng.