Banjarbaru (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) kembali menunjukkan kepedulian dalam memeratakan akses energi listrik yang berkeadilan bagi masyarakat prasejahtera.
Melalui program Light Up The Dream (LUTD), PLN menyambungkan listrik gratis kepada dua keluarga di Kota Palangka Raya dan tiga keluarga di Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah yang belum memiliki sambungan listrik mandiri.
Bambang, warga Jalan Tegal Sari, Palangka Raya, mengungkapkan terharu saat rumahnya untuk pertama kali menyala terang, kutip Humas PT PLN IUD Kalselteng dalam keterangan tertulis di Banjarbaru, Kamis.
"Selama bertahun-tahun kami hidup dengan keterbatasan karena terpaksa menumpang listrik dari tetangga, jadi pemakaian terbatas. Alhamdulillah, hari ini mimpi kami punya listrik sendiri akhirnya terwujud berkat bantuan PLN," ucap Bambang penuh syukur.
Baca juga: PLN wujudkan mimpi keluarga prasejahtera lewat "Light Up the Dream"
Baca juga: PLN pasang listrik gratis bagi 80 keluarga prasejahtera di Kalselteng
Bambang menyebutkan, kini rumahnya jauh lebih terang dan anak-anaknya dapat belajar dengan nyaman di malam hari karena mereka tidak lagi menumpang listrik ke tetangga tetapi sudah mandiri punya listrik sendiri.
Diketahui, Program LUTD merupakan inisiatif sosial yang digerakkan para pegawai PLN melalui donasi sukarela dengan tujuan yang sederhana namun bermakna besar yakni membantu masyarakat kurang mampu agar dapat menikmati listrik secara mandiri dan legal, serta meningkatkan kualitas hidup mereka.
Manager PLN UP3 Palangka Raya, Bagus Cahyadi mengatakan, inisiatif para pegawai perusahaan listrik milik negara itu menjadi wujud nyata kepedulian insan PLN terhadap masyarakat sekitar agar bisa menikmati aliran listrik.
"PLN bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga tentang kebermanfaatan. Kami ingin memastikan listrik dapat dirasakan semua kalangan dan sudah menjadi kebutuhan utama bagi kehidupan," ujar Bagus.
General Manager PLN UID Kalselteng Iwan Soelistijono mengatakan, keberhasilan program LUTD adalah hasil kolaborasi berbagai pihak, mulai pegawai PLN, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, hingga peserta Banua Electric Run 2025 yang turut berdonasi melalui pembelian tiket kegiatan.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi. Setiap langkah dan donasi yang diberikan menjadi cahaya baru bagi keluarga-keluarga yang kini bisa menikmati listrik secara mandiri," kata Iwan penuh semangat.
Dikatakan, pihaknya mengajak masyarakat terutama di wilayah Kalselteng untuk terus menumbuhkan semangat berbagi dan peduli terhadap sesama sehingga bisa bersama-sama menikmati aliran listrik.
"Energi kepedulian semakin besar jika kita menyalakannya bersama karena ketika satu rumah menjadi terang, sesungguhnya kita turut menerangi kehidupan orang lain. PLN juga sangat terbuka bagi pihak atau instansi yang ingin berpartisipasi dalam program LUTD," ucapnya.
Ditambahkan, PLN UID Kalselteng terus melanjutkan berbagai program berbasis kepedulian sosial, termasuk Light Up The Dream, sebagai bentuk komitmen dalam menghadirkan energi berkeadilan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Kalselteng.
