Persis Solo melawan PSS Sleman pada babak pertama bermain penuh semangat melakukan tekanan ke pertahanan PSS, sehingga banyak peluang yang tercipta untuk mencetak gol ke gawang lawan.
Persis mendapat peluang pada menit 24 melalui tendangan keras kaki pemain nomor punggung 20, Gonzalo Andrada, ke arah gawang PSS, namun berhasil diblok kiper Alan Jose Bernardon. Ia selamatkan gawang PSS.
Persis pada menit 43 kembali mendapat peluang emas melalui tendangan keras kaki Moussa Sidibe, tetapi bola yang ke arah gawang PSS Sleman, kembali berhasil diselamatkan kiper Alan Jose Bernardon.
Kedudukan tetap 0-0 bertahan hingga wasit yang memimpin pertandingan, Gedion Dapaherang, meniup peluit panjang tanda babak pertama usai.
Baca juga: Liga 1 - Bali United telan kekalahan 0-2 dari PSBS Biak
Baca juga: Liga 1 - Semen Padang imbangi Persib Bandung 1-1
Memasuki babak kedua Persis meningkatkan tempo permainan dengan melakukan serangan ke daerah pertahanan lawan.
Persis mendapat peluang menit 52 melalui sundulan Ramadhan Sananta, tetapi sayang bolanya melenceng dari ke kiri arah gawang PSS Sleman, belum mengubah kedudukan tetap imbang 0-0.
Persis justru kemasukan gol pada menit 56 melalui tendangan pemain nomor punggung 19, Fachruddin Wahyudi, sehingga mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk PSS Sleman.
Persis yang ketinggalan satu gol terus melakukan tekanan ke gawang PSS untuk menyamakan kedudukan.
Namum, Persis justru kebobolan gol lagi pada menit 82 melalui tendangan keras kaki, Danilo Almaida Alves, sehingga mengubah kedudukan menjadi 0-2 untuk PSS Sleman. Kedudukan 0-2 untuk tim tamu bertahan hingga babak kedua usai.
Wasit yang memimpin pertandingan, Gedian Dapaherang, mengeluarkan lima kartu kuning yakni untuk Safaat Arif, Hokky Caraka,Irkham Mila (PSS), Sutanto dan Moussa Sidibe (Persis).
Sementara itu, pelatih PSS Sleman Uiles Geraldo Goncalves De Freitas Junior usai bertanding mengatakan timnya saat bertanding melawan Persis melakukan serangan secara efektif dan bisa mencuri kesempatan untuk mencetak gol ke gawang lawan.
"Sepak bola yang banyak mencetak gol itu, yang menang pertandingan. Timnya kerja keras untuk bisa memenangkan pertandingan melawan Persis," katanya.
Pelatih Persis Solo Hanafing mengatakan, Tim Persis banyak mendapatkan servis ke gawang lawan tetapi tidak ada yang menjadikan gol. Namun, PSS yang ingin bermain aman saja, justru mendapatkan servis berhasil menjadi gol.
Persis yang banyak mendapatkan servis tetapi tidak bervariasi harus banyak diperbaiki untuk bisa mencetak gol. Persis segi pemain lumayan, tetapi sayang belum bisa mencetak gol.
Baca juga: Liga 1 - Borneo FC rebut pucuk klasemen, redam Dewa United 1-0
Baca juga: Liga 1 - Tekuk PSIS 1-0, Persebaya naik ke peringkat pertama
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Abdul Hakim Muhiddin