"Ini pertama kalinya saya mencoba lompat jauh. Awalnya saya kurang yakin, tetapi pelatih dan orang tua terus memberikan dukungan. Medali emas ini saya persembahkan untuk ibu dan bapak," ujar Dimas di Stadion Sriwedari, Solo, Selasa.
Atlet berusia 21 tahun itu melanjutkan, dirinya mempersiapkan diri selama dua bulan untuk berlatih lompat jauh.
Dimas pun harus menyesuaikan tubuhnya untuk menu latihan yang berbeda dari sebelumnya karena lompat jauh membutuhkan fokus ke kekuatan kaki.
"Latihan saya ada perubahan karena harus memperkuat kaki. Namun itu sebenarnya berguna juga untuk lari," kata dia.
Pria asal Kendal, Jawa Tengah, itu sejatinya merupakan seorang pelari yang sudah menorehkan banyak pencapaian di kejuaraan nasional dan internasional.
Di Peparnas 2021, yang menjadi Peparnas perdananya, Dimas sukses merebut medali emas nomor lari 400 meter T11 putra dengan catatan waktu 55,55 detik dan itu memecahkan rekor nasional di nomor tersebut.
Pada kompetisi yang sama, Dimas pun berhasil mendapatkan medali perak nomor estafet 4x100 meter T11 putra.
Di Asia Tenggara, Dimas mengantongi medali perak lari 400 meter T11 putra dan perunggu 100 meter T11 putra di ASEAN Para Games 2023.
Pada tahun 2021, Dimas juga mencatatkan prestasi gemilang dengan menggondol medali emas Asian Youth Para Games 2021 di Bahrain untuk nomor 400 meter
Di Peparnas 2024, Dimas yang tergolong atlet elite masih akan berlaga di satu nomor lagi di sektor tim yakni estafet 4x400 T11-23 putra.
Dia pun bertekad mampu kembali menjadi yang terbaik di nomor itu untuk menambah pundi-pundi medali emas Jawa Tengah.
Baca juga: Mengenal Maria Vitasari, intan baru di kancah para-atletik nasional
Baca juga: Mei Dista taklukkan cedera tulang belakang untuk raih emas di Solo
Baca juga: Kehadiran ibu bakar semangat Kirana Larassati raih emas Peparnas 2024
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto