Batola (ANTARA) - Manajemen PT Adaro Energy Indonesia menyelesaikan penyaluran bantuan pada rangkaian HUT Ke-32 untuk keluarga prasejahtera di desa pinggiran Sungai Barito Kecamatan Kuripan, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan.
Tim Adaro #HidupkanHati dari Rumah Zakat Mustaqim di Desa Tabatan, Kabupaten Batola, Jumat, mengatakan warga prasejahtera pada sembilan desa yang mendapatkan berkah bantuan kebutuhan pokok dari HUT Ke-32 PT Adaro Energy Indonesia.
Baca juga: Sebagai buruh lepas, Rahimah bahagia dibantu Adaro
"Hari ini (Jumat) terakhir, kita selesaikan pembagian di Desa Tabatan dengan jumlah 75 paket sembako," ujar Mustaqim.
Menurut dia, pembagian bantuan sembako di wilayah Kecamatan Kuripan dimulai pada 27-30 Agustus 2024 dengan sasaran sebanyak sembilan desa yang masuk wilayah operasional PT Adaro di Sungai Barito.
Adapun desa yang mendapatkan bantuan tersebut, yakni, Asia Baru, Kuripan, Tabatan, Babatan Baru, Rimbun Tulang, Jambu, Jambu Baru, Kabuau dan Jaranang.
"Semua berjalan lancar dengan bantuan para aparat desa," tutur Mustaqim.
Mustaqim menyatakan semua warga yang mendapatkan bantuan menyampaikan rasa syukur dan mendoakan selalu sukses untuk Adaro dan mengharapkan program ini berlanjut pada masa mendatang.
Baca juga: Pembagian sembako HUT Adaro capai Desa Palangkau Baru Kapuas
Diketahui, Adaro yang memasuki usia ke-32, membagikan total sembako sebanyak 27.000 paket tersebar pada 176 lokasi di Indonesia meliputi wilayah Sumatera, Jawa dan Kalimantan.
Di Provinsi Kalimantan Selatan, Adaro bersama Rumah Zakat dan Perum LKBN ANTARA Biro Kalsel membagikan bantuan kebutuhan pokok kepada warga prasejahtera yang berada di wilayah operasional PT Adaro Energy Indonesia.
Adaro bersama Rumah Zakat telah bekerja sama sejak 2022, untuk menyalurkan bantuan sembako bagi warga prasejahtera di wilayah operasional meliputi Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.
Tercatat, Adaro membagikan 21.695 paket tersebar di 168 lokasi pada 2022, sebanyak 25.000 paket pada 199 lokasi (2023), dan 27.000 paket pada 176 (2024).
Baca juga: Warga Kuripan Batola berharap bantuan Adaro berlanjut
