Banjarmasin (ANTARA) - Guru Haji Saiful Anshari mengingatkan, bahwa berbaik sangka bagian dari iman, dalam tausiyahnya di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, sesudah Shalat Subuh Selasa.
Oleh karena itu, guna kesempurnaan iman seorang Muslim hendaknya selalu berbaik sangka terhadap sesama manusia, terlebih kepada Allah SWT, ujar Guru Saiful dalam kajian rutin "Sifat 20" atau "Tarekat Asy'ariyah" di Masjid Assa'adah tersebut.
"Sebab Allah bisa mewujudkan sangka hamba Nya tersebut. Kalau sangka buruk, tidak mustahil justru kita yang tertimpa keburukan tersebut," lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut, Guru Saiful juga menerangkan atau mengungkap perbedaan antara "wali" (maksudnya Wali Allah) dengan seorang ahli sihir.
Menurut dia, sesuai kekaramahannya tidak mau membuka keaiban/kejelekan orang lain. "Berbeda dengan 'tukang tenung' atau ahli sihir yang kental dengan bisikan iblis syaitan, tidak sungkan-sungkan membuka hal yang buruk," ujar Guru Saiful.
Selain itu, seorang Wali Allah akan sangat berhati-hati atau dengan kehati-hatian (ikhtiar) dalam berbuat, lanjutnya sembari memberi contoh sederhana ketika menerima undangan tertulis namanya saja, yang bersangkutan tidak datang bersama istri, apalagi membawa keluarga.
Guru Saiful juga menerangkan, sikap jujur yang bisa membuat dosa dan dusta membuat pahala.
Sebagai contoh sifat/sikap jujur yang bisa membuat dosa ketika melihat seorang suami melakukan sesuatu dan menceritakan apa adanya kepada sang istri yang berdampak pada pertengkaran dan perpecahan rumah tangga.
Sedangkan dusta yang bisa mendapat pahala contohnya dalam hal menyelesaikan suatu pertengkaran tidak perlu berterus terang pada kedua belah pihak.
"Sebagai contoh suami istri yang di ambang perceraian, bisa saja kita bila ke istrinya bahwa suaminya sangat mencintai, begitu pula sebaliknya," demikian Guru Saiful Anshari.
Guru Saiful ingatkan berbaik sangka bagian dari iman
Selasa, 27 Agustus 2024 11:12 WIB