Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalimantan Selatan Nurul Fajar Desira Ces mengungkapkan, kelanjutan pengembangan kota metropolitan Banjarbakula akan dikuatkan melalui Peraturan Presiden (Perpres).
Menurut dia di Banjarmasin, Kamis, tahun ini ditarget Perpres tentang pengembangan kota metro Banjarbakula yang mencakup lima daerah, yakni, Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tanah Laut dan Barito Kuala tersebut akan bisa disahkan.
"Kita mengikuti rapat terakhir dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, diyakinkan Perpres bisa selesai tahun ini," ujarnya.
Menurut Fajar, kalau Perpres itu dikeluarkan, maka kuat sudah bagi program pengembangan kota metro Banjarbakula dilanjutkan.
"Karena program kota metro Banjarbakula ini masuk dalam kawasan strategis nasional, hingga keberlanjutannya sangat penting bagi pemerintah pusat," paparnya.
Fajar meyakinkan, bahwa program pengembangan kota metro Banjarbakula akan terwujud secepatnya, hingga warga provinsi Kalimantan Selatan akan bisa menikmati pembangunan yang modern dari pemerintah pusat, seperti adanya kereta api dan transportasi massal busway.
Selain itu, pengembangan Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) regional dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah regional.
"Banyak lagi penunjang dalam program pengembangan kota metro Banjarbakula ini, termasuk dibidang pendidikan, ekonomi dan budaya," terangnya.
Dari dokumen tentang kota metropolitan Banjarbakula ini sudah tertuang dalam Keputusan Gubernur Kalsel nomor 188.44/0295/KUM/2012 tanggal 18 Juni 2012, tentang pembentukan badan koordinasi kerjasama pembangunan kawasan perkantoran Banjarbakula.
Dalam dokumen itu konsepnya, mulai digaungkan pada 1998 dan dicanangkan pada 2012, kemudian merupakan Kawasan Strategis Provinsi (KSP) banjarbakula menjadi Metropolitan Banjarmasin Raya, menghubungkan lima kabupaten, Banjarmasin, banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tanah Laut dan Barito Kuala.
Kemudian, luas kawasan Banjarbakula diperkirakan mencapai 340.446 hektare atau 9,07 persen luas wilayah Kalsel, konsepnya penanganan terintegritas sampah, sistem pengelolaan air minum, sistem trasportasi bus dan kereta api.
Pengembangan Banjarbakula Dikuatkan Perpres
Jumat, 6 Januari 2017 9:33 WIB
Kita mengikuti rapat terakhir dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, diyakinkan Perpres bisa selesai tahun ini,