Martapura (ANTARA) - Wakil Bupati Banjar Provinsi Kalimantan Selatan Said Idrus Al Habsyi meminta pemenang kategori lomba pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Li' Syiaril Islam meningkatkan kemampuan diri.
Said juga berpesan kepada peserta yang belum berhasil meraih juara agar tidak berkecil hati namun tetap semangat dan menjadikan sebagai bahan evaluasi berbenah dan mempersiapkan diri.
Said berharap, melalui MTQ yang diselenggarakan pada 24-27 Juli 2024 di Kecamatan Sungai Tabuk itu, mencetak generasi muda pencinta Al Quran dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari hari.
"Tentu saja, harapan kita semua, peserta MTQ menjadi generasi yang agamis dan religius, bermanfaat bagi lingkungan sekitar sehingga dapat mengharumkan nama daerah yang sudah dikenal agamis," ucapnya.
Sementara, Camat Sungai Tabuk Taufiqurrahman senang dan bangga atas hasil yang diraih kafilahnya yang mampu meraih predikat juara umum maupun juara umum kategori perorangan.
Ditambahkan Said, prestasi yang diraih mampu memotivasi qari-qariah semakin meningkatkan kualitasnya, sehingga juga bisa berprestasi pada level internasional mengharumkan nama daerah dan negara.
Sesuai surat keputusan dewan hakim yang dibacakan Ketua Imam Gazali dan Sekretaris Akhmad Nisfuwani yakni juara umum qari perorangan diraih Rusdiannur asal Sungai Tabuk.
Kemudian juara umum qariah perorangan diraih Syifa Mufida asal Sambung Makmur serta juara favorit diraih yakni Mahrudin asal Sambung Makmur, yang mendapatkan hadiah paket umrah ke tanah suci.
Juara pawai taaruf diraih kontingen kafilah Sungai Tabuk mendapatkan hadiah sebesar Rp 5 juta disusul peringkat 2 Kecamatan Sambung Makmur dan peringkat 3 Kecamatan Kertak Hanyar.
Rencananya penyelenggaraan MTQ XLVIII tingkat Kabupaten Banjar tahun 2025 digelar di Kecamatan Astambul dengan peserta secara keseluruhan mencapai ratusan orang dan beberapa meraih juara.