"Kami tentu bangga dan berterima kasih kepada qori dan qoriah yang berhasil meraih prestasi terbaik," ujar Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al Habsyi di Martapura, Kabupaten Banjar, Jumat.
Baca juga: Kabupaten Banjar pertahankan juara umum MTQ tingkat Kalsel
Diketahui, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menutup MTQ Tingkat Provinsi Kalsel di Rantau, Kabupaten Tapin pada Kamis malam.
Baca juga: Kabupaten Banjar pertahankan juara umum MTQ tingkat Kalsel
Diketahui, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menutup MTQ Tingkat Provinsi Kalsel di Rantau, Kabupaten Tapin pada Kamis malam.
Menurut Saidi, prestasi terbaik yang diraih kafilah Kabupaten Banjar berkat pelatihan, pembinaan dan pemusatan latihan yang dilakukan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Banjar.
Said Idrus berterima kasih kepada para ofisial, pelatih dan pengurus LPTQ yang telah memberikan pembinaan kepada kafilah sehingga mampu mempertahankan juara umum.
"Kami meminta qori dan qoriah yang berprestasi maupun kafilah secara keseluruhan jangan berbesar hati dan tetap mengasah kemampuan hingga mendapatkan hasil yang lebih baik di masa mendatang," pesannya.
Ketua Umum LPTQ Banjar Masruri bangga dan bahagia kafilah Banjar mampu mempertahankan gelar juara umum dan melihat adanya perbaikan dari perolehan poin dibanding MTQ Nasional Kalsel tahun lalu.
Baca juga: Bupati Banjar optimis pertahankan juara umum MTQ Kalsel
Baca juga: Bupati Banjar optimis pertahankan juara umum MTQ Kalsel
"Saat juara umum di Kota Banjarbaru tahun lalu meraih 92 poin tetapi kali ini di Tapin 114 poin dari juara 32 cabang lomba. Terbaik I sebanyak 15 cabang, terbaik II ada 11 dan terbaik III dari 6 cabang lomba," sebutnya.
Selain gelar juara umum, kafilah Banjar juga menyabet juara umum perorangan secara defacto diraih Syifa Mufida cabang lomba Karya Tulis Ilmiah Al Quran (KTIQ) Putri dengan nilai tertinggi 99,91.
"Alhamdulillah, kita kawinkan gelar juara umum dan juara perorangan. Sebagai bentuk apresiasi dan juga terima kasih, akan disiapkan reward bagi kafilah berprestasi dari 32 cabang lomba," kata dia.
Ditambahkan Masruri, meski sudah mendapat gelar juara umum dua kali berturut turut, kafilah tidak boleh terlena dengan prestasi yang sudah diraih tetapi harus tetap belajar, juga berlatih mengasah kemampuan.
Baca juga: Bupati Banjar berharap Nuriah harumkan Indonesia pada MTQ Internasional
Baca juga: Bupati Banjar berharap Nuriah harumkan Indonesia pada MTQ Internasional