Barabai, Hulu Sungai Tengah (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) Aulia Oktafiandi menyalurkan bantuan pengembangan pertanian cabai rawit bagi 300 petani penerima manfaat melalui program upaya khusus peningkatan kesejahteraan petani guna percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
“Total bantuan diberikan kepada 330 penerima manfaat yang tersebar pada 11 kecamatan. Bantuan pengembangan pertanian cabai rawit ini merupakan salah satu strategi dalam percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di daerah,” katanya usai menyerahkan secara simbolis beberapa bantuan pengembangan cabai rawit kepada petani di Desa Rantau Keminting, Hulu Sungai Tengah, Senin.
Dia berharap bantuan pemerintah daerah bagi warga ini, dapat meningkatkan kesejahteraan petani sehingga ada tambahan penghasilan atas pekerjaan yang menjadi mata pencaharian sehari-hari masyarakat.
“Melalui Dinas Pertanian, bantuan bibit cabai dan komponen lainnya yang diberikan ini akan banyak memberikan manfaat. Dinas Pertanian sudah melakukan riset dengan harga cabai yang selalu tinggi, dan juga cepat laku,” ujarnya.
Aulia berharap dengan bantuan yang diberikan, petani dapat semakin mandiri guna memperoleh pendapatan untuk memenuhi kebutuhan, dan tentunya dengan usaha dan ikhtiar serta tawakal dalam mencapai kesuksesan.
Dia memastikan pemerintah daerah setempat akan selalu hadir di tengah-tengah kesulitan yang dialami masyarakat, serta membantu berbagai persoalan warga pada sektor ekonomi, serta sektor lainnya dalam rangka penghapusan kemiskinan ekstrem di daerah ini.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada para petani, semoga silaturahmi dan kolaborasi ini terus terjalin untuk mewujudkan dan mencapai kesuksesan pembangunan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah,” tutur Aulia.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten HST Rosida Fitriani mengatakan tujuan utama program ini untuk meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan para petani dan keluarganya.
Dia menyebutkan untuk tahap pertama, Bupati HST menyalurkan bantuan kepada warga pada tiga kecamatan, yakni Labuan Amas Utara, Labuan Amas Selatan, dan Kecamatan Haruyan, masing-masing kecamatan sebanyak 30 orang penerima manfaat.
”Dari total 330 petani penerima manfaat, per orang mendapatkan bantuan benih cabai satu bungkus, mulsa satu rol, pupuk NPK Mutiara 10 kilogram, potray 15 buah, fungisida satu botol, insektisida satu botol, herbisida satu liter, dan kapur satu sak,” ujar Rosida.