Harapan tersebut saat pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) Link & Cash Management System Pemda (CMSP) Desa Bank Kalsel bersama Pemerintah Desa se Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) di G Sign Hotel Banjarmasin, Sabtu.
Menurut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten HSU, Balangan dan Kabupaten Tabalong itu, pembangunan di tingkat desa tidak hanya membutuhkan keberadaan pemerintahan yang efektif, tetapi juga pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.
Oleh sebab itu, di hadapan ratusan perangkat desa "Bumi Agung",HSU tersebut, Supian HK yang terpilih kembali untuk ketiga kali menjadi anggota DPRD Kalsel mengatakan, Bimtek desa salah satu upaya meningkatkan pemahaman Sumber Daya Manusia (SDM) terhadap pemerintah desa.
"Pemerintah desa tersebut, baik kepala desa maupun perangkat desa harus betul-betul memahami tentang pembangunan daerah pada umumnya dan pembangunan desa khususnya," tegas Supian HK.
Karena itu pula, menurut dia, Bimtek tersebut sangat penting bagi para kepala desa beserta jajaran sebagai langkah awal yang strategis untuk menciptakan ekosistem pemerintahan desa yang lebih mandiri dan berdaya saing, bagaimana mengelola keuangan agar lebih transparan dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Politikus senior Partai Golkar itu menambahkan, di Bumi Agung HSU sendiri sekarang sedang banyak terjadi pembangunan infrastruktur, terutama pembangunan jalan yang menghubungkan antardesa.
Ia berharap, dengan pengelolaan keuangan yang baik maka penataan manajemen keuangan bisa optimal dan efektif untuk pembangunan desa.
“Saya ingatkan sekali lagi, agar para kepala desa beserta jajaran untuk lebih transparan mengelola keuangan desa, jangan sampai berhadapan dengan hukum nanti jadi boomerang dan masalah. Semoga tim pelaksana yang diberi tanggung jawab, bisa bekerja secara konsisten dan amanah dengan tugas yang diberikan.” demikian Supian HK.