Tanjung (ANTARA) - Penjabat Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan Hj Hamida Munawarah memaparkan capaian kinerjanya selama tiga bulan masa jabatan di hadapan tim evaluator Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta, Selasa (2/7).
Tim evaluator Kemendagri menilai 10 indikator capaian kinerja Pj Bupati Tabalong sangat baik dengan berbagai catatan penting di sejumlah aspek sebagai bahan evaluasi kinerja.
"Capaian kinerja dinilai baik dengan beberapa catatan penting dari tim evaluator sebagai bahan evaluasi kinerja selanjutnya," jelas Kabag Tata Pemerintahan Setda Tabalong Gusti Judid Ihsan Permana di Tabalong, Selasa.
Capaian kinerja yang disampaikan PJ Bupati Tabalong diantaranya pengendalian tingkat inflasi di Kabupaten Tabalong hingga 0,08 dan masuk 20 besar daerah
dengan tingkat inflasi terendah se- Indonesia.
Penanganan secara holistik dari hulu hingga ke hilir berupa peningkatan sarana dan prasarana pertanian, gerakan menanam hortikultura hingga operasi pasar upaya Pemkab Tabalong menjaga inflasi.
Di bidang kesehatan Hamida juga menyampaikan keberhasilan menekan stunting dengan memaksimalkan peran Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) serta melaksanakan lokakarya stunting setiap bulan.
Hasilnya kasus stunting di "Bumi Saraba Kawa" ini turun sekitar 100 kasus dalam kurun waktu tiga bulan sejak Maret hingga Mei 2024.
Termasuk mengoptimalkan sarana fasilitas kesehatan, jumlah tenaga kesehatan serta sosialisasi program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Aspek kualitas pelayanan publik dari hasil survey kepuasan masyarakat atas layanan di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Tabalong selama 3 bulan terakhir dengan kategori A atau nilai rata – rata 93,53 persen.
Mall Pelayanan Publik Kabupaten Tabalong sendiri beroperasi sejak tahun 2020 dan saat ini memiliki 26 outlet layanan dengan jumlah layanan berjumlah 274 layanan.
Hal ini berimplikasi pada kemudahan perijinan yang tercatat sejak Januari – Mei 2024 sudah ada 1.658 perijinan yang sudah diterbitkan.