Banjarbaru (ANTARA) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin mengajak seluruh masyarakat bergerak melawan narkotika dan obat-obatan berbahaya yang sudah beredar sangat masif.
"Mari bergerak bersama melawan narkoba. Jangan sampai peredaran dan penyalahgunaannya semakin masif hingga keberbagai kalangan dan merusak generasi penerus," ujar Aditya di Banjarbaru, Sabtu.
Baca juga: Lapas Banjarbaru dan BNNK kerja sama program P4GN
Menurut Aditya, pihaknya bersama jajaran Badan Nasional Narkotika Kota (BNNK) Banjarbaru juga sudah mengajak seluruh kalangan maupun lapisan masyarakat ikut memerangi barang haram tersebut.
Aditya menyebutkan Pemkot Banjarbaru dan BNNK setempat berkolaborasi mengajak masyarakat memerangi narkoba melalui momentum Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) yang digelar di Aula Gawi Sabarataan Pemkot Banjarbaru, Rabu (26/6).
"Kami bersama Ketua BNN Kota Banjarbaru, Forkopimda dan pegiat Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba menyerukan bersama memerangi narkoba," ucapnya.
Ditekankan Aditya, sesuai tema peringatan HANI 2024 "The Evidence is Clear: Invest in Prevention" yang berarti bukti-bukti terkait bahaya narkotika sudah nyata, sehingga butuh investasi untuk pencegahan.
Dikatakan Aditya, perlawanan yang dilakukan memerlukan kerja sama dan kerja keras seluruh pihak agar masyarakat terutama generasi muda bisa terhindar dari penyalahgunaan obat-obatan berbahaya itu.
"Pencegahan harus dilakukan semua pihak, perlu kekompakan, bekerja sama, dan bekerja keras sehingga peredaran dan penyalahgunaan bisa dilakukan untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa," katanya.
Kepala BNN Kota Banjarbaru AKBP Arif Wahyu Bibitharta mengatakan, akselerasi pencegahan narkoba akan semakin dilakukan melalui program P4GN yang sedang dijalankan oleh jajaran BNN Banjarbaru.
"Peringatan hari anti narkoba jadi momentum bagi kita semua untuk terus meningkatkan pencegahan narkoba terutama melalui akselerasi program P4GN yang saat ini sudah kami jalankan," ujarnya.
Baca juga: Polres Banjarbaru musnahkan 1,7 kg sabu diduga milik Fredy Pratama