Banjarbaru (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan menjalin koordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) terkait pembinaan data statistik untuk berbagai sektor.
"Kami sudah menerima kunjungan silaturahmi dan beraudiensi dengan Kepala BPS Banjar yang baru dan sudah menyampaikan koordinasi bidang pembinaan statistik yang perlu dilakukan," ujar Saidi.
Kepala BPS Banjar Arih menyatakan siap memaksimalkan peran dan fungsi sebagai pembina statistik di daerah sehingga setiap program pendataan yang dilakukan berjalan baik dan lancar.
"Kami berkomitmen saling koordinasi dengan dinas dan instansi terkait seperti Bappedalitbang dan DKISP untuk memastikan pembinaan data statistik berjalan dengan baik dan lancar," ucapnya.
Menurut Arih, kegiatan terbaru yang akan dilakukan yakni survei ekonomi pertanian sebagai lanjutan kegiatan sensus pertanian 2023 disamping kegiatan rutin setiap semester berupa Susenas dan Sakernas.
Baca juga: BPS Tuntaskan Pencacahan 1.005 Blok Sensus
Arih mengungkapkan kegiatan rutin juga berlanjut pada Agustus, yakni Survei Sosial Ekonomi Nasional dan Survei Angkatan Kerja Nasional semester kedua serta persiapan sensus ekonomi 2026.
"Jadi, ada dua kegiatan rutin yakni Susenas dan Sakernas yang sudah dijadwalkan termasuk survei harga, perhotelan dan jenis statistik sosial lainnya yang juga siap untuk dilaksanakan," ungkapnya.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Banjar Muhammad Aidil Basith mengharapkan seluruh instansi di Kabupaten Banjar dapat memperbaiki pendataan statistik melalui pembinaan BPS tersebut.
"Kami sudah menyiapkan program yakni Desa Cantik Manis Cinta Statistik yang akan dikoordinasikan dengan Kepala BPS dan jajarannya sehingga kinerja ke depan lebih baik dan meningkat," kata Basith.
Baca juga: BPS Banjar Turunkan 696 Petugas Sensus