Rantau (ANTARA) - Penjabat Bupati Tapin Provinsi Kalimantan Selatan Syarifuddin menyerukan kepada masyarakat mendukung kerja lapangan para petugas pemutahiran data pemilih (Pantarlih) agar hal pemilih terpenuhi untuk Pilkada Tapin 2024.
"Kita ajak kepada masyarakat apabila ada Patarlih datang ke rumah kiranya bisa diterima hingga dilayani dengan baik," ujarnya usai menyambut petugas Pantarlih di kediaman dinas Pj Bupati Tapin, Selasa.
Baca juga: Yamani-Juanda kuasai parlemen bentuk koalisi Tapin Maju tarung Pilkada
Syarifuddin mengatakan hasil tugas Pantarlih penting karena bisa dipakai sebagai salah satu parameter kesuksesan peristiwa bersejarah Tapin dalam ajang Pilkada.
"Kita sangat mengharapkan petugas di lapangan bekerja dengan maksimal dan saat Pilkada partisipasi pemilih bisa mencapai persentase yang ideal," ungkapnya.
Sejauh ini dipimpin Syarifuddin Pemkab Tapin diklaim sudah berperan dengan baik dalam hal mengawal tahapan Pilkada bersama para pihak terkait.
Baca juga: Dokter Milhan-Habib Farid Assegaf maju jalur independen Pilkada Tapin
Syarifuddin mengatakan koordinasi ketat dalam konteks pengawalan ini juga dilakukan tindakan khususnya mitigasi masalah yang potensi mengancam kesuksesan Pilkada.
"Jangan sampai terjadi hal hal yang merugikan baik saat pra maupun pasca Pilkada," ungkapnya.
Syarifuddin mengatakan dalam tindakan tersebut juga tertanam niat agar pada kesuksesan Pilkada nanti bisa bertebaran nilai-nilai baik sehingga menguatkan daerah bertajuk "Bumi Ruhui Rahayu" ini berkembang dan maju sebagai kabupaten strategis di Kalimantan Selatan.
"Kita rutin melakukan koordinasi, sejauh ini kita pastikan tahapan Pilkada berjalan sesuai rencana dan damai," ungkapnya.
Baca juga: Sekda Tapin ingatkan KPU-Bawaslu gunakan dana hibah dengan baik
Syarifuddin mengatakan Pilkada ini adalah momentum para pihak dan masyarakat untuk menorehkan sejarah harum yang dikenang baik oleh generasi zaman.
"Jangan sampai pada Pilkada 2024 tergores sejarah buruk yang merugikan masyarakat dan Kabupaten Tapin," ujar Syarifuddin penulis buku sejarah Tapin Bertabur Ulama: Sejahtera, Religius dan Menuju Serambi Madinah (2012) itu.
Pegiat sejarah ini memberikan contoh peristiwa besar di Kalimantan Selatan yakni Tragedi Jumat Kelabu 1998 di Kota Banjarmasin agar 'pesta' sekaligus 'pertarungan' politik Pilkada Tapin akan datang dapat perhatian serius untuk dijaga.
Syarifuddin menyakini partisipasi pemilih potensi menyentuh angka 90 persen saat persaingan para figur calon pemimpin Tapin nanti.
Baca juga: Pj Bupati Tapin kawal Pilkada agar sukses
"Alhamdulillah Tapin untuk Pilpres lalu partisipasi mencapai 90 persen, tertinggi di Kalimantan Selatan. Harapannya angka partisipasi Pilpres tak menyusut, agar Pilkada Tapin 2024 berkesan hingga bisa menorehkan sejarah baik," ujar Syarifuddin.