Banjarmasin (ANTARA) - Ketua Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahrujani berpendapat, pembangunan jalan bebas hambatan mendatangkan banyak keuntungan.
"Sebagai contoh pembangunan jalan bebas hambatan antara Kota Banjarbaru - Batulicin, ibukota Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) Kalsel," ujar politikus senior Partai Golkar tersebut di Banjarmasin, Senin.
Oleh karena itu wakil rakyat asal daerah pemilihan (Dapil) Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong tersebut menyambut gembira dengan segeranya rampung pembangunan jalan bebas hambatan Banjarbaru - Batulicin.
Pasalnya, menurut dia, dengan selesainya pembangunan jalan bebas hambatan Banjarbaru - Batulicin, bukan cuma sekedar memperpendek hubungan, tapi juga lama tempuh yang berdampak terhadap penggunaan bahan bakar minyak (BBM).
Selain itu, dengan keberadaan jalan bebas hambatan tersebut bisa mendorong percepatan pertumbuhan serta perkembangan ekonomi melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Terutama pertumbuhan dan perkembangan ekonomi kerakyatan atau warga masyarakat sekitar/menjadi lintasan jalan bebas hambatan tersebut," lanjutnya.
Sementara itu, pada kesempatan terpisah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel A Solhan menyatakan, insya Allah jalan bebas hambatan Banjarbaru - Batulicin selesai pengaspalan secara keseluruhan pada Agustus 2025.
Menurut dia, dengan melalui jalan bebas hambatan lama tempuh/perjalanan paling cuma sekitar 2,5 jam atau jauh sekali bila dibandingkan dengan jalan biasa Banjarmasin - Pelaihari, ibukota Kabupaten Tanah Laut (Tala) - Batulicin sekitar enam jam, bisa lebih.
"Mamang jalan bebas hambatan Banjarbaru - Batulicin memperpendek jarak tempuh dan lama perjalanan, serta hemat BBM," demikian Solhan.