Banjarmasin (ANTARA) - Program Studi Biologi pada Program Sarjana (S1) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) meraih Akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (LAMSAMA).
"Akreditasi dari LAMSAMA berdasarkan Surat Keputusan Nomor 045/SK/LAMSAMA/Akred/S/VI/2024 yang baru saja diterbitkan dan berlaku lima tahun," kata Wakil Rektor I Bidang Akademik ULM Iwan Aflanie di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat.
Baca juga: ULM cetak lulusan Doktor Ilmu Lingkungan pertama di Kalimantan
Iwan mengakui Akreditasi Unggul dari LAMSAMA sangatlah bergengsi dikarenakan kriteria akreditasi lembaga ini berstandar internasional yang diakui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Program studi yang diakreditasi LAMSAMA diharapkan mampu menyiapkan lulusan dengan penguasaan ilmu pengetahuan yang baik dan memiliki skill profesional serta skill terkait bidang ilmu.
"Jadi prodi yang telah terakreditasi LAMSAMA apalagi predikat Unggul tentunya menjadi jaminan dalam proses perkuliahan guna menghasilkan lulusan terbaik di bidang keahliannya," jelas Iwan.
Baca juga: Fakultas Hukum ULM gelorakan mahasiswa semangat kesadaran bela negara
Mewakili Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri, Iwan pun menyampaikan terima kasih kepada pimpinan fakultas, program studi, Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) dan tim akreditasi terhadap kinerja yang optimal sehingga Program Studi Biologi bisa meraih akreditasi Unggul yang merupakan strata tertinggi dalam akreditasi di perguruan tinggi.
Saat ini 115 prodi di seluruh ULM yang terdiri dari dua program D3, 66 program S1, 25 program S2, enam program profesi, sembilan program S3 dan tujuh program spesialis, 35 prodi di antaranya terakreditasi Unggul atau 30 persen dan empat terakreditasi internasional atau 3,48 persen.
Rektor ULM terus mendorong setiap prodi dapat meraih akreditasi terbaik termasuk akreditasi internasional, sehingga reputasi ULM sebagai kampus terbaik dan terbesar sekaligus tertua di pulau Kalimantan semakin diakui.
Baca juga: Bawaslu Kalsel-ULM sepakat kawal pilkada lewat literasi kepemiluan
