Banjarbaru (ANTARA) - Wali Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin menyebutkan keterlibatan peserta didik pada program paket pendidikan mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
"Kami berharap peserta program paket pendidikan A, B maupun paket C mampu meningkatkan IPM," ujar Aditya di Banjarbaru, Senin.
Selain meningkatkan IPM, Aditya mengatakan keterlibatan peserta didik program paket difasilitasi Pemkot Banjarbaru tersebut diharapkan dapat membantu kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan.
Aditya menekankan pendidikan merupakan investasi terbaik bagi masyarakat maupun pemerintah kota sehingga bisa menjadi modal bagi pembangunan "Kota Idaman" Banjarbaru.
"Pendidikan merupakan investasi terbaik bagi masyarakat maupun pemerintah kota sehingga mereka yang mengikuti program diharapkan semakin meningkat kesejahteraan dan kehidupannya," ucap Aditya.
Aditya juga berpesan agar para peserta didik yang sudah lulus dari jenjang pendidikan paket untuk melanjutkan pendidikan sehingga bisa meraih cita-cita.
Kepala Dinas Pendidikan Banjarbaru Dedy Sutoyo menyebutkan jumlah peserta didik program paket yang dikukuhkan dan dinyatakan lulus sebanyak 1.072 dari 1.180 warga belajar pada jenjang paket A, B dan C.
"Jumlah warga belajar yang telah lulus dan dikukuhkan sebanyak 1.072 orang terdiri dari peserta paket A sebanyak 155, paket B sebanyak 395, dan peserta program paket C sebanyak 522 orang," sebutnya.
Ditambah Dedy, pihaknya juga sudah mendorong warga belajar agar terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sehingga memiliki kemampuan bersaing dan meraih masa depan yang lebih cerah.