Menurut Kepala Desa Muara Harus Rahmani, di Tanjung, Selasa, secara mandiri telah membangun kolam terpal untuk budi daya ikan lele dengan melibatkan empat kelompok tani desa.
"Alhamdulillah desa kami mendapat bantuan Program Bina Desa dari CSR PT Adaro Indonesia sebesar Rp66,5 juta, salah satunya dimanfaatkan untuk pengembangan kolam terpal budi daya ikan lele," ujar Rahmani.
Keberhasilan usaha ini terbukti dari hasil panen perdana ikan lele di empat kolam ikan mencapai 288 kilogram.
Selain budi daya ikan lele, dari hasil musyawarah desa dana bantuan tersebut juga dimanfaatkan untuk pembangunan delapan buah jamban sehat bagi warga kurang mampu.
Rahmani mengakui selama ini tak ada sengketa yang muncul antarwarga karena peruntukan dana Program Bina Desa Adaro telah disepakati bersama dengan prioritas pembangunan bagi masyarakat tidak
mampu dan stimulan perekonomian.
Secara terpisah, Kepala Seksi Ekososbud CSR Adaro Yuri Budhi Sujalmi menjelaskan Program Bina Desa merupakan upaya Adaro mendorong kreativitas program pembangunan desa yang berasal dari warganya.
"Melalui program ini warga punya rasa memiliki lebih besar untuk menjamin keberhasilan program itu, karena usulannya melalui musyawarah," katanya lagi.
Menurut Yuri, program itu selaras dengan tujuan Adaro menyejahterakan masyarakat sekitar lokasi tambang yang mandiri dan secara berkesinambungan serta mampu berdaya dengan kapabilitas ekonomi yang terjamin.