Batulicin (ANTARA) - Dinas Perdagangan dan Perisndustrian (Disdagri) Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mengembangkan gula semut varian produk gula aren sebagai alternatif usaha yang menguntungkan secara ekonomi.
Kepala Disdagri Tanah Bumbu, H. Deny Haryanto melalui Kepala Bidang Industri H. Fityanto, di Batulicin,Sabtu mengatakan, pengembangan produk gula semut dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat setrempat selama tiga hari terkait pengolahan produk tersebut.
Pemberian poelatihan tersebut perlu dilakukan karena potensi gula aren di "Bumi Bersujud" cukup menjanjikan.
Kabupaten Tanah Bumbu yang sering di sebut "Bumi Bersujud" memiliki potensi pengembangan gula aren dan aspek pasar yang bagus, oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan variasi produk agar mampu bersaing dipasaran," ujarnya.
Dia mengatakan, pengembangan gula semut saat ini berbagai varian rasa. Salah satunya pengembangan rasa jahe, kopi dan rasa original.
Saat ini warga yang mengembangkan produk gula semut kembangkan oleh beberapa desa lain yang ada di Tanah Bumbu, salah satunya di Desa Sungai Rukam Kecamatan Kusan Hulu.
Dijelaskan, kandungan dan manfaat gula semut adalah mengandung thiamin atau vitamin B1 yang berfungsi sebagai koenzim dalam metabolisme energi, memperkuat sistem syaraf dan otot, membantu tubuh membuat dan memakai protein.
Membantu membentuk sel darah merah menghasilkan antibodi bersama enzim menghasilkan energi yang diperlukan oleh tubuh manusia dan lain-lain.
"Diharapkan, pengembangan variasi produk gura aren selain berimbas pada peningkatan ekonomi juga mampu menggugah pembuat menekuni secara profesional.
Disdagri Tanah Bumbu kembangkan produk gula semut
Sabtu, 14 September 2019 7:11 WIB